Tindak Lanjut Pemanfaatan Pupuk Organik Hasil Limbah Ternak terhadap Sektor Pertanian Masyarakat Dusun Nanasan
Karya: Farahdina Hanifah
Melimpahnya hasil sektor pertanian di dusun Nanasan Desa Balesari Kec. Ngajum memang sudah tidak diragukan lagi pasalnya kopi, jahe, talas, sawi, talas dll menjadi hadil bumi yang menyongsong perekonomian masyarakat sekitar. Namun sayangnya maraknya penggunaan pupuk kimia yang masih dinilai praktis oleh masyarakat tak bisa dihindari. Padahal penggunaan pupuk kimia yang terlalu berlebih membuat pertumbuhan dan hasil pertanian tidak optimal.
Hal ini yang menjadi pertimbangan Mahasiswa KKN-T UNIRA Malang untuk membuat gerakan inovasi pembuatan pupuk organik. Setelah diaadakan acara pelatihan tersebut masyarakat mulai memahami bagaimana cara membuat pupuk organik dari limbah ternak tanpa membutuhkan mesin atau alat. Pupuk organik tersebut langsung diaplikasikan ketanaman untuk melihat seberapa aman dan efektif.
" Masyarakat disini sangat senang dengan progam kerja utama yang di lakukan oleh kelompok Mahsiswa KKN-T Unira Malang ini maka dalam hal ini progam ini semoga bisa berlanjut dan berguna untuk masyarakat dusun nanasan, karena progam kerja kita berkaitan dengan progam kerja yang di lakukan oleh Karang Taruna Dusun ", tutur Pak yudi, selaku ketua Karang Taruna Dusun Nanasan.
Dalam hal ini Mahasiswa KKN-T Unira Malang melakukan kelanjutan dari pelatihan yang sudah diadalkan tepatnya pada Hari Minggu, 30 Januari 2022 ,Karena Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pelatihan tersebut ,Maka Mahasiswa KKN-T Unira untuk hal berkerjasama dengan para anggota Karang Taruna, Kepala Dusun, dan Warga Sekitar untuk progam ini berlanjut.
Antusiasme warga yang sangat baik membuat program ini berjalan dengan lancar dari awal sampai akhir. Harapan kedepannya warga bisa menciptakan produk pupuk yang berkualitas namun tetap ramah lingkungan