Lihat ke Halaman Asli

Andika Hilman

Story-Writer and Content Specialist | Clerkship Doctor

Mungkin Anda Stres

Diperbarui: 20 Juni 2015   03:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi/Kompasiana (Shutterstock)

[caption id="" align="aligncenter" width="624" caption="Ilustrasi/Kompasiana (Shutterstock)"][/caption] Pikiran jenuh, jantung berdebar-debar, masalah bertumpuk, frustasi dan tidak tahu harus berbuat apa. Jika anda mengalami hal-hal tersebut mungkin saja anda stres. Stres yang terlalu lama dibiarkan akan membuat anda depresi yang dapat mengguncang jiwa. Stres datang dari pikiran dan mampu mempengaruhi tubuh serta jiwa kita. Definisi stres adalah suatu respon biologis dan psikologis yang kita alami saat menghadapi sesuatu dan kita merasa tidak akan bisa menghadapinya dengan baik (McLeod, 2010). Ada beberapa respon manusia terhadap stres, antara lain

  • Denial (saya tidak melakukannya),
  • Represi (saya tidak ingat melakukannya),
  • Proyeksi (Dia yang melakukannya),
  • Rasionalisasi (Semua orang melakukannya),
  • Pemindahan (Dia yang membuat saya melakukannya),
  • Humor (saya melakukannya, dan tahun dari sekarang saya akan tertawa tentang hal itu!)
  • dll.

Respon-respon tersebut dikenal sebagai mekanisme bertahan (Freud, 1937). Semua hal di atas dilakukan agar bisa lari dari kecemasan yang akibat stres. Namun stres sebenarnya tidak perlu dihilangkan karena dapat membuat seseorang semakin kuat. Singa yang ada di penangkaran bisa jadi akan lebih terlatih dan cerdas dibandingkan singa di alam lepas. Namun jika singa tersebut dilepas ke alam liar maka ia akan lebih susah bertahan hidup karena jarang merasakan stres. Umur singa tersebut tidak akan panjang. Hal yang terkadang menjadi masalah adalah ketika menghadapi stres kita tidak bisa berpikir jernih sehingga mengacaukan segala hal.  Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan agar respon negatif dari stres bisa segera berlalu.

  1. Yakinkan diri bahwa stres timbul dari pikiran kita sendiri! Jika kita mengubah pikiran kita, kecemasan ataupun ketakutan yang muncul pun bisa berubah menjadi ketenangan. Terkadang masalah bisa menjadi beban sekedar karena pikiran kita berpikiran seperti itu. Cobalah untuk berpikir positif bahwa semuanya akan baik-baik saja!
  2. Luangkan waktu untuk istirahat! Bisa dengan tidur atau sekedar duduk dan tidak melakukan apa-apa. Bisa juga dengan melihat pemandangan alam yang tenang.
  3. Bermain dengan binatang peliharaan terbukti dapat mengelola mood kita. Penelitian menunjukkan bahwa memelihara binatang mempunyai banyak dampak positif bagi jiwa kita.
  4. Minum teh, kalau bisa yang hangat dan manis. Selain memperlancar aliran darah, teh manis mengandung glukosa yang merupakan energi dari otak. Jika otak kekurangan energi, maka kita akan sulit berpikir jernih.
  5. Katakanlah hal-hal yang baik! Positivitas dapat menulari hal-hal di sekitar kita, baik benda hidup ataupun manusia. Penelitian di membuktikan bahwa pujian yang diberikan kepada bawang dapat membuatnya tumbuh lebih baik dibandingkan bawang yang dicaci-maki. Jangan menciptakan aura negatif karena hal tersebut akan kembali ke diri kita sendiri, membuat kita semakin negatif!
  6. Lari dari masalah tidak akan menyelesaikan masalah. Selesaikanlah masalah anda, entah dengan mengambil tindakan atau mengubah pola pikir anda!

Pikiran mempengaruhi tindakan. Control your mind to control yourself! Selamat stres!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline