Lihat ke Halaman Asli

Antusiasme Mahasiswa Teknik Kelistrikan Kapal Melakukan PENGMAS di Desa Kalianan Probolinggo Upaya Sosialisasi K3 Kelistrikan dan Perawatannya

Diperbarui: 10 Januari 2024   21:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto : Andika Aldo Pratama 2023

PROBOLINGGO -- Himpunan Mahasiswa Teknik Kelistrikan Kapal (PPNS) sedang gencar gencarnya mengadakan Pengabdian kepada masyarakat plosok yang kurang suplay energi listrik. Pengabdian Masyarakat (Pengmas) merupakan Pengabdian masyarakat  suatu konsep yang mencakup berbagai kegiatan yang dilakukan oleh individu atau kelompok untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat di sekitarnya. Kegiatan pengabdian masyarakat bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, memecahkan masalah sosial, dan mempromosikan pembangunan yang berkelanjutan. Kegiatan ini lagi gencar gencarnya dilakukan oleh Dosen maupun Mahasiswa sendiri, baik secara individu maupun secara kelompok.

Foto : Andika Aldo Pratama 2023

Foto : Andika Aldo Pratama 2023

Pada kesempatan kali ini Fungsionaris HIMALISKAL Kabinet Wirasena berkesempatan untuk mengadakan pengabdian masyarakat di Ds. Kalianan Probolinggo -- Jawa Timur. Pemilihan Pengabdian Masyarakat kali ini karena letak geografisnya desa yang ada di lereng gunung menjadikan desa ini dialiri oleh sungai-sungai yang berarus deras, potensi ini dimanfaatkan oleh para warga untuk dijadikan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro. Seperti yang dialami oleh para warga Desa Kalianan Probolinggo ini, secara geografis desa ini berlokasi di lereng Gunung Argopuro dan banyak dialiri oleh sungai-sungai besar. Dari letak geografis tersebut mengakibatkan pendistribusian energi listrik disana sering mengalami gangguan, sehingga sering terjadi pemadaman listrik.Tentunya hal tersebut cukup mengganggu aktivitas para warga. Dari potensi sumber air yang ada di desa, para warga berinisiatif untuk membuat pembangkit mandiri berupa PLTMH atau Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro. Semangat yang dimiliki warga dalam mengupayakan adanya pembangkit mandiri ini cukup besar, semua dilakukan oleh para warga secara mandiri, dalam proses pembuatannya pun dilakukan sendiri tanpa ada pendampingan dari pihak yang ahli, hanya berlandaskan ilmu dari sosial media saja. Dari hasil survei yang telah kami lakukan, kinerja PLTM milik warga ini kurang maksimal karena minimnya landasan mengenai perhitungan data, selain itu dalam instalasi pendistribusian dan instalasi rumahnya kami temukan banyak yang kurang aman dan tidak sesuai dengan PUIL. Dalam proses pembuatannya para warga hanya mengandalkan media sosial sebagai tempat untuk mencari referensi dan tanpa ada pendampingan dari pihak yang ahli dalam bidang tersebut. Sehingga kinerja dari turbin mikrohidro yang dibuat oleh warga ini kurang maksimal dan kurang aman dalam sistem instalasi maupun distribusinya. Disinilah kita tergerak untuk mengadakan program ini, Fokusan yang pertama dari program ini adalah sosialisasi K3 listrik yang aman dan Safety karena berdasarkan hasil survei menemukan banyak kelalaian dan salahnya memasang instalasi listrik pada pemukiman ini yang mengakibatkan bisa terjadinya source ataupun kebakaran. Dan yang kedua adalah memasang MCB pada tiap rumah agar bisa melindungi rumah rumah warga dari source dan bisa memutus arus bila memiliki beban yang berlebih serta fokusan yang terakhir adalah membantu pemasangan instalasi litrik rumah pada warga yang kurang safety dan memasang panel pada PLTMH sendiri agar umur PLTMH bisa semakin Panjang dan membantu untuk menghindari kerusakan pembangkit listrik tersebut.

Program ini sudah terlaksana keseluruhan pada tanggal 30 Desember 2023 -- 1 Januari 2024. Para warga juga menyetujui adanya program ini karena juga dinilai menguntungkan serta bermanfaat atas edukasi yang telah diberikan oleh TIM PENGMAS HIMALISKAL dan Volunteer dari Prodi Teknik Kelistrikan Kapal. " Terimakasih untuk adik adik semua, yang telah mau terjun langsung ke desa kami serta membantu kami untuk membenahi instalasi listrik pada rumah kami agar tetap aman" ~ucap pak Agus, Perwakilan warga desa Kalianan.

Foto : Andika Aldo Pratama 2023 

Program ini sudah terlaksana keseluruhan pada tanggal 30 Desember 2023 -- 1 Januari 2024. Para warga juga menyetujui adanya program ini karena juga dinilai menguntungkan serta bermanfaat atas edukasi yang telah diberikan oleh TIM PENGMAS HIMLISKAL dan Volunteer dari Prodi Teknik Kelistrikan Kapal. " Terimakasih untuk adik adik semua, yang telah mau terjun langsung ke desa kami serta membantu kami untuk membenahi instalasi listrik pada rumah kami agar tetap aman" ~ucap pak Agus, Perwakilan warga desa Kalianan.

"MCB ini sangat berharga bagi kita yang dulunya tidak punya MCB masing masing tiap rumah, dan sekarang kita sudah punya MCB tiap rumah agar tidak terjadi salah salah an bila ada salah satu rumah memiliki beban berlebih yang mengakibatkan sikring utama ngetrip"~papar pak Abdurrahman selaku warga desa Kalianan

Pemaparan materi yang Bernama ELECTRICAL MENGAJAR yang disampaiakan kepada warga pada sabtu 30 Desember 2023 merupakan tentang penggunaan dan fungsi MCB yang akan dibagikan kepada mereka serta SOP tentang instalasi kelistrikan Rumah yang aman dan safety agar terhindar dari kebakaran.

Foto : Andika Aldo Pratama 2023

Foto : Andika Aldo Pratama 2023

Antusiasme warga juga sangat tinggi untuk datang pada pemaparan ini, meskipun cuaca desa tersebut saat malam hari sangat dingin dan kurangnya penerangan jalan serta curamnya jalan untuk menuju tempat pemaparan tetapi banyak warga yang datang untuk memperoleh pemahaman materi yang disampaikan rekan rekan PENGMAS.

"Saya berharap acara ini bisa dilaksanakan secara berkala, mungkin kedepannya bisa menambah PLTMH yang lebih besar lagi untuk mensuplai listrik di desa kami"~papar peserta yang menghadiri acara ELECTRICAL MENGAJAR

Sehabis pemaparan besoknya 31 Desember 2023 kita lanjut eksekusi pada tiap rumah untuk memasang MCB dan panel utama di rumah pak Agus, untuk mensuplai aliran listrik pada tiap rumah warga. Kegiatan ini berlangsung 2 hari dari tanggal 31 Desember 2023 sampai 1 januari 2024. Diakhir kegiatan kita para Tim PENGMAS dan Volenteer juga diberi jamuan khusus oleh para warga sekitar yang merupakan disuruh untuk mencicipi hasil dari kebun mereka seperti durian, jambu air, gula aren, dan masih banyak juga hasil kebun yang mereka olah. Besar harapannya pada selesainya kegiatan ini mereka juga ingin hasil kebunnya bisa dikenalkan pada masyarakat kota agar dibantu untuk distribusi penjualannya untuk membantu serta mengangkat perekonomian mereka

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline