Lihat ke Halaman Asli

Andika Bagus

Adalah seorang penulis media masa

Tim Pengabdian UM Kembangkan Teknologi Temparature Detector Sensor pada Median Pasteurisasi Susu

Diperbarui: 11 September 2023   07:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Susu sudah menjadi salah satu komoditas unggulan di Kabupaten Malang. Hal ini dikarenakan kondisi geografis Kabupaten Malang yang strategis untuk pengembangan peternakan baik sapi maupun kambing. Banyaknya kandungan manfaat yang ada di dalamnya membuat produk olahan susu banyak digemari masyarakat. 

Salah satu desa di Kabupaten Malang yang dikenal sebagai penghasil susu yakni Desa Pagersari yang terletak di Kecamatan Ngantang. Setiap harinya, Desa Pagersari mampu memroduksi susu segar hingga 25 ton. Hasil produksi ini kemudian dikumpulkan di koperasi sebelum dikirim ke pabrik di Surabaya dan dibandrol dengan harga jual kurang lebih Rp 6.000/liter yang masih terpaut jauh dari harga olahan susu jadi yang beredar di pasaran. 

Sebagai alternatif pemecahan permasalahan yang dihadapi oleh Masyarakat Desa Pagersari, Tim Pengabdian Masyarakat UM Tahun 2023 menginsiasi pengembangan Mesin Pasteurisasi yang dilengkapi dengan teknologi Temperature Detector Sensor sebagai upaya peningkatan penghasilan dan branding Desa Pagersari sebagai kampung penghasil susu.

Mesin Pasteurisasi sendiri digunakan untuk mensterilisasi susu dari kontaminasi kuman melalui pemanasan pada suhu tertentu dengan tujuan membunuh bakteri pathogen. Dengan menambahkan fitur Temperature Detector Sensor, mesin pasteuriasi memiliki sensor waktu yang akan memberikan tanda saat proses pasteurisasi selesai. Sebagai hasilnya, produk susu yang sudah steril akan memiliki kualitas yang baik karena diproduksi dalam suhu dan waktu yang presisi. Selain itu, melalui pengembangan mesin ini diharapkan dapat meningkatkan harga jual susu yang diproduksi oleh Masyarakat Desa Pagersari.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline