Lihat ke Halaman Asli

andika

TERVERIFIKASI

Pria biasa

Kata Butuh dan Gampang di Malaysia

Diperbarui: 24 Juni 2015   23:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1349402470457424240

[caption id="attachment_209856" align="aligncenter" width="448" caption="Ferry Indomal rute Melaka - Pekanbaru, setiap hari , foto andika"][/caption] Beberapa hari lalu di Trans7 tv dalam acara Hitam Putih di hadirkan artis Nadya Hutagalung, yang kita semua tahu walaupun Nadya Warga Negara Indonesia, lebih banyak tinggal di lur negeri ( saat ini katanya Singapura ) kurang lancar berbahasa Indonesia. Di awal awal Nadya Hutagalung diajak bicara oleh Deddy Gorbuzier dalam acara itu, Nadya mengucpkan kata " gampang ". Oh ternyata kata itu juga sudah dikenal baik oleh Nadya Hutagalung, mungkin juga kata " butuh " akan dia gunakan jika dia "memerlukan" sesuatu. Saya masih ingat di kala masih tahun delapan puluhan, kata butuh, gampang dan bisa itu belum-lah banyak digunakan seperti sekarang, dulu orang banyak menggunakan kata "perlu", memerlukan, untuk yang dimaksudkan dengan butuh, membutuhkan dan "mudah" untuk kata yang dimaksudkan dengan "gampang" dan " dapat" untuk yang dimaksudkan dengan "bisa" yang dulu itu guru SD mengajakan ke murid muridnya " jangan gunakan kata bisa untuk yang dimaksud dapat", karena kata bisa itu seperti mengatakan "racun" ular. Di Malaysia, kata butuh itu artinya sangat lain dengan yang dimaksuid di Indonesia, karena kata butuh itu lebih kepada sebutan "alat kelamin pria" dan kata "gampang", dalam pembicaraansehari hari untuk menyebutkan " anak haram ", anak gampang, sedangkan kata bisa di Malaysia digunakan lebih kepada seperti menyebutt "bisa ular" Kata lain yang artinya aneh terdengar di telinga orang Indonesia, banyak digunakan dalam percakapan sehari hari di malaysia adalah kata "buntut ", jangan cari sop buntut di malaysia, katakan " sop ekor " karena buntut disana artinya alat kelamin perempuan. Kata "pontianak" di Malaysia artinya kuntil anak jika di Indonesia. Kata kata yang banyak digunakan dalam percakapan sehari hari di Malaysia yang sering  membuat terkejut orang Indonesia jika berkunjung ke Malaysia, ketika mereka menyebut kata, " semalam". Kata semalam lebih diartikan kemarin, jika yang dimaksud tadi malam, mereka akan menyebuy" semalam malam ". Jadi lagu Semalam di Malaysia, boleh jadi bukan dalam arti seperti orang Indonesia makssudkan. Orang Malaysia juga seperti orang minang suka menyingkat nyingkat kata, misalnya engakau disingkat menjadi " ko", Kuala Lumpur menjadi " KL ( bacanya ki el  - bukan ka el ) dan yang lebih parah lagi disana banyak orang menyebutkan yang dimaksudkan adalah Indonesia dengan kata " Indon". Banyak orang di sana menyebutkan kata Indon. Orang Indonesia sendiri yang buat kata itu mereka yang suka ngeles mengatakan begitu, coba saja tanya ke tki yang kerja di malaysia kata mereka yang suka ngeles itu, "ko dari mana, akan dijawab dari Indon" . Jika tki itu baru saja masuk malaysia dari pintu masuk manapun, sepertinya mereka tidak akan menyebutkan dari Indonesia, karena kata Indon itu hanya ada dan digunakan di Malaysia, mana ada di Indonesia dan  siapapun akan mengatakn saya orang Indon, yok oppo seh. Lainnya lagi, jangan terkejut,  jika baru seminggu dua minggu di Malaysia, ada teman sana yang mengajak anda ke rumahnya dengan mengatakan, "nanti malam kamu saya jemput kerumah pukul 7 pm". Ditunggu sampai pagi juga tidak akan ada jemputan datang, karena arti jemput di sana adalah diundang, ya harus datang sendiri-lah, emangnya, hehe. Nanti pukul 10 a.m kita jumpa  "dekat" loby KLCC, hati hati yang dimaksud "dekat" disitu, anda datang di loby KLCC , bukan disekitar loby KLCC karena kata dekat di malaysia artinya " di " Apa? Rumah sakit korban lelaki dan pasukan injak injak bumi? Itu hanya ada di Indonesia dan banyak orang Indonesia penasaran dengan kata kata itu dan sejenis lainnya, yang setelah empat tahun lebih saya cari cari disana, karena banyak sekali orang Indonesia kepingin tahu, ternyata "itu semua tidak benar dan tidak ada". orang Malaysia menyebut rumah sakit dengan kata " hospital", tetapi herannya di Brunei Darussalam, mereka menyebut "hospital" dengan "rumah sakit" persis sama seperti di Indonesia. Dan jangan terkejut ketika jalan jalan di KL tiba tiba tiba saja tour guide memberitahu anda " jangan minta akua, di di malaysia" kerana akua   itu ertinya pondan. Pondan, .....apakah tu encik? Itu, yang  jika di Jakarta ramai kali malam hari di Taman Lawang. Semoga ada manfaatnya, sudah tahu sebelum jalan jalan ke Malaysia Salam damai di hati dan damai di bumi dari Jakarta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline