Lihat ke Halaman Asli

Bali United: Kebanggaan Pulau Dewata

Diperbarui: 6 November 2017   20:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semeton Dewata, Serdadu Tridatu (Sumber: semetondewata.com)

Apa yang anda pikirkan ketika mendengar kata Bali untuk pertama kali? Pasti pikiran anda akan melayang ke pantai-pantai nya yang indah, kebudayaan nya yang masih sangat kental dan bule-bule yang berjemur di pantai. Atau cinderamata nya yang khas. Banyak hal yang berhubungan dengan kebudayaan jika anda memikirkan tentang Bali, Pulau Dewata yang disebut Pulau Seribu Pura. Namun tampaknya anda mesti bersiap untuk meng-asosiasikan kata Bali dengan satu kata tambahan, yaitu sepak bola nya.

Bali United FC memang baru saja dibentuk pada tahun 2014. Bali United bisa dibilang klub baru tapi lama. Klub ini asli nya merupakan salah satu klub kebanggaan masyarakat Kalimantan Timur, Putra Samarinda (Pusam) yang kemudian berpindah markas ke Bali dan mengubah nama nya menjadi Bali United Pusam kemudian mengubah nama nya lagi menjadi Bali United. Salah satu alasan manajemen saat itu adalah karena sudah banyak nya tim yang berbasis di Kalimantan Timur ditambah lehadiran tim baru yaitu Pusamania Borneo FC dan juga fakta bahwa di Bali tidak ada tim profesional yang bermarkas disini. Dan akhirnya pada tanggal 17 Desember 2014 resmi lah diumumkan bahwa tim Putra Samarinda akan berubah nama menjadi Bali United Pusam dan bermarkas di Stadion Dipta Gianyar.

Di Bali sendiri kehadiran tim sepakbola bukanlah hal yang baru. Sudah pernah ada klub-klub Bali yang berkompetisi di kompetisi Sepak Bola Nasional, sebut saja Persegi Bali FC dan yang terbaru adalah Bali Devata FC. Namun kehadiran mereka di ranah persepakbolaan Bali dan nasional hanya seumur jagung. Sekarang mereka hilang entah kemana dan tidak meninggalkan bekas. Bali sendiri adalah pulau yang memiliki sangat banyak fans sepakbola. Pengembangan Sepak Bola di Bali pun saya bisa katakana dilakukan dengan serius dan berkelanjutan. Jika anda berkesempatan mampir di Bali cobalah tengok lapangan Renon di hari Minggu pagi atau sore nya yang dipenuhi oleh anak-anak SSB yang giat berlatih sepak bola sembari merajut mimpi untuk mempunyai karir bak Bepe atau untung-untung bisa se moncer Cristiano Ronaldo. Pemain-pemain bola asal Bali pun banyak menghiasi dan malang melintang di tim-tim nasional mulai dari I Made Pasek Wijaya, I Komang Putra atau akrab dipanggil IKP, I Wayan Gangga Mudana, I Gede Sukadana hingga I Made Wirawan dan yang terbaru muncul dari alumni Timnas U-19 kebanggaan kita, I Putu Gede. Tentu nama-nama mereka tidak lah asing untuk penggila sepakbola Nusantara. Untuk masalah fasilitas pun Bali memiliki Stadion Dipta Gianyar yang tidak buruk-buruk amat dan memenuhi persyaratan untuk menyelenggarakan pertandingan sepakbola nasional. Namun hal tsb tetap sama, Bali tidak pernah terkenal karena sepak bola nya. Mungkin salah satu faktor nya adalah ketidakadaan tim sepakbola professional yang menetap di Bali ini.

Maka ketika Bali United Pusam ini hadir, secercah harapan itu hadir diantara para pecinta sepakbola di Bali. Mereka selalu berharap untuk bisa hadir langsung di stadion bukan hanya menjadi penonton tim bola daerah lain bertanding di televisi. Bak gayung bersambut, manajemen tim pun melakukan gerak nyata dan puncak nya mereka berhasil menggaet eks pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri ke Pulau Dewata. Siapa yang tak kenal Indra Sjafri saat itu. Hampir seluruh pecinta bola ataupun masyarakat biasa mengenal nya atau sekedar tahu dan pernah dengar nama nya. Barisan punggawa pun hadir mengisi armada tim. Kebanyakan dari mereka merupakan mantan anak asuh dari Indra Sjafri di Timnas U-19. Namun sayang memang, Bali United hadir di tengah kisruh dan tak jelas nya kondisi sepakbola tanah air. Namun itu tak menyurutkan semangat manajemen tim, jajaran pelatih dan pemain dan tentu nya para suporter yang menamai mereka Serdadu Tridatu (Tridatu merupakan 3 warna suci dalam ajaran agama Hindu yang mewakili perwujudan Tuhan yaitu Brahma, Wisnu, Siwa). Kompetisi-kompetisi pun diikuti oleh Bali United FC sembari menunggu kejelasan tentang kompetisi sepakbola nasional. Dan beruntung nya lagi hampir di semua kompetisi yang diikuti itu, Bali United berkesempatan menjadi tuan rumah. Ajang ini merupakan ajang yang bermanfaat untuk menarik minat penonton di Bali. Benar saja, hampir seluruh pertadingan Bali United di Kapten Dipta Gianyar terjual habis tiket nya. Serdadu Tridatu pun mengisi penuh kursi stadion guna membakar semangat para Punggawa kebanggaan masyarakat Bali. Walau prestasi yang diraih masih jauh dari kata memuaskan tetapi timbul harapan disana. Punggawa Bali United yang berisikan anak-anak muda ini mungkin saja suatu saat menguasai persepakbolaan nusantara. Memang terdengar delusional tetapi ini adalah sepakbola dimana segala nya bisa terjadi. Karena bermimpilah setinggi-tinggi nya selagi mimpi itu tak dilarang.

Punggawa Bali United FC (Sumber: Goal.com)

Sebagai seorang fans bola yang lahir dan besar di Bali, dahulu selalu ada rasa tanya tentang identitas saya yang merupakan orang Bali tapi malah mendukung Persija Jakarta ketika kompetisi nasional bergulir. Bukan karena saya tidak cinta tim dari Bali namun karena tidak ada nya tim dari Bali itu sendiri. Tetapi sekarang hal itu tak perlu saya risaukan lagi. Kehadiran Bali United FC membuat hidup saya menjadi lebih gampang dan mudah. Saya tak usah bingung menentukan pilihan karena pilihan saya sekarang sudah jelas dan sudah bulat. Saya dengan bangga mengatakan bahwa saya adalah pendukung tim Bali United FC. Kalah, Menang ataupun Seri bukan lah hal yang bisa membuyarkan dukungan saya untuk tim ini. Terdengar berlebihan memang tapi itulah rasa yang saya rasakan saat ini. Karena mana tau di kemudian hari saya bertemu orang di luar Bali yang mengenali asal saya dari Sepak Bola nya bukan dari pantai-pantai nya yang indah itu.

**Bali United FC saat ini berkompetisi di ajang Torabika Soccer Championship 2016 yang ditayangkan oleh Indosiar & SCTV




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline