Lihat ke Halaman Asli

Andi Juan

Mahasiswa Pendidikan Fisika Universitas Katolik Widya Mandira Kupang

Kebiasaan Generasi Z dalam Menggali Potensi Masa Depan

Diperbarui: 14 Mei 2024   02:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.digination.id/read/011774/pikat-generasi-z-dengan-hal-ini

Generasi Z, yang lahir antara pertengahan tahun 1990-an hingga 2000-an, adalah kelompok unik yang tumbuh di tengah kemajuan teknologi digital. Mereka adalah “digital natives” yang tidak pernah mengenal dunia tanpa internet. Dengan keakraban mereka terhadap media sosial dan konsumsi konten digital, Gen Z telah membentuk pandangan unik terhadap interaksi dengan dunia online.

Karakteristik Generasi Z

Generasi Z dikenal sebagai generasi yang kritis, kreatif, dan berorientasi pada hasil. Mereka lebih inklusif dan peduli pada isu-isu sosial seperti perubahan iklim, kesetaraan gender, dan lainnya. Kecenderungan mereka untuk menekankan keaslian, penerimaan, dan inklusivitas, serta kreativitas dan inovasi, menjadikan mereka aset penting dalam membentuk tren dan budaya internet.

Kebiasaan Belanja dan Konsumsi

Gen Z memiliki gaya belanja yang unik, terutama di e-commerce. Mereka cenderung membeli produk dari merek yang sejalan dengan prinsip hidup mereka, lebih memilih brand lokal dan anti-mainstream. Pandemi COVID-19 telah mempengaruhi gaya belanja mereka, membuat mereka tidak terlalu terikat pada barang-barang branded.

Konten yang Disukai Gen Z

Untuk menciptakan konten yang menarik bagi Gen Z, penting untuk memahami preferensi mereka:

  • Konten Visual yang Menarik, gen Z menyukai konten yang secara visual menarik dan dapat menarik perhatian mereka dengan cepat.
  • Meme dan Humor Digital, konten yang mengandung humor dan meme sering menjadi favorit karena kemudahan dalam berbagi dan viralitasnya.
  • Interaktif, konten yang memungkinkan interaksi, seperti polling atau kuis, sangat populer di kalangan Gen Z.
  • Storytelling, cerita yang menarik dan relatable dapat menarik minat Gen Z.
  • Video Pendek, format video pendek, seperti yang ditemukan di TikTok, sangat sesuai dengan gaya konsumsi cepat Gen Z.
  • Podcast, konten audio seperti podcast juga mulai diminati karena kemudahan dalam multitasking saat mendengarkannya.

Generasi Z adalah kelompok yang dinamis dengan kebiasaan dan preferensi yang berbeda dari generasi sebelumnya. Mereka memainkan peran penting dalam digital marketing dan e-commerce. Memahami karakteristik dan preferensi mereka adalah kunci untuk menciptakan konten yang menarik dan relevan yang tidak hanya menarik minat mereka tetapi juga mendorong keterlibatan dan loyalitas jangka panjang.

Gen Z dikenal dengan semangat aktivismenya yang tinggi. Mereka tidak takut untuk angkat bicara dan mengambil tindakan terhadap isu-isu penting seperti perubahan iklim, ketidaksetaraan sosial, dan kerusuhan politik. Teknologi telah memberi mereka suara yang lebih keras dan memungkinkan mereka untuk berpartisipasi dalam gerakan global seperti Fridays for the Future.

Dilansir dari laman newsroom.snap.com dengan keterampilan digital yang kuat, Gen Z diproyeksikan akan menjadi kekuatan dominan di tempat kerja pada tahun 2030, dengan jumlah pekerja di beberapa pasar meningkat tiga kali lipat. Mereka juga akan menjadi penggerak utama belanja konsumen, dengan proyeksi belanja sebesar $3,1 triliun pada tahun tersebut.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline