Lihat ke Halaman Asli

Zaman Paleolitikum

Diperbarui: 28 Maret 2019   00:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Zaman batu adalah zaman ketik manusia masih menggunakan berbagai batu untuk menunjang kehidupannya. Zaman ini pun terbagi menjadi  tiga, yaitu Paleolitikum, Mesolitikum, dan Neolitikum. Artikel ini akan membahas sedikit tentang zaman batu tua. 

Apa itu zaman batu tua? zaman batu tua atau Zaman Paleolitikum adalah zaman yang dimulai dari penggunaan alat batu dari 3,3 juta tahun yang lalu. Ciri khas dari zaman ini adalah perkembangan alat yang terbuat dari batu. Zaman juga mencakup urang lebih 95% masa prasejarah teknologi manusia.

Manusia yang hidup di zaman ini masih nomaden, juga hidup berkelompok. Salah satu jenisnya adalah Pithecanthropus Erectus, jenis manusia yang berjalan tegak. Cara memenuhi kebutuhan hidup mereka adalah dengan berburu dan masih sederhana. Dari berbagai macam fosil yang ditemukan di dekat di aliran Sungai Bengawan Solo, manusia yang hidup di zaman ini adalah Pithecanthropus Erectus, Meganthropus Paleojavanicus, Homo Wajakensis, dan Homo Soliensis.

Jika dilihat dari tempat penemuannya, perkembangan kebudayaan di temukan di dua tempat, yaitu Pacitan dan Ngandong. Pada tahun 1935, ditemukannya kapak genggam, atau yang biasa disebut chopper di Pacitan. 

Disebut kapak genggam karena alat batu tersebut mirip dengan kapak, namun tidak mempunyai tangkai dan digunakan dengan cara digenggam. 

Kapak ini masih sangat kasar dan masih belum halus. Sedangkan di Ngandong, para ahli menemukan berbagai alat dari tulang, flakes, alat penusuk yang terbuat dari tanduk, juga ujung tombak yang bergigi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline