Lihat ke Halaman Asli

Hidup Mesti Berkencan dengan Tuhan

Diperbarui: 14 Maret 2024   23:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam sunyinya senandung malam

Berkecamuk ritme romantis kelam

Pertikaian di hati terbentur padam

Sedih mendekap masa depan suram

Ketika tawa berpeluk riang

Usah terbahak tiada yang kurang

Tak perlu bertingkah sombong

Semua semu tak bisa di bopong

Tuhanlah kekasih sejati

Berkencanlah tanpa henti

Suka duka sampai mati

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline