Lihat ke Halaman Asli

Bensin Oplosan

Diperbarui: 24 Juni 2015   14:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemarin saya berkunjung kesebuah tempat dengan menggunakan kendaraan roda dua, tempatnya hampir 30 kilometer dari kota makassar, sebuah peristiwa yang sangat mencemaskan. Seiring gelindingan isu tentang kenaikan harga bahan bakar minyak semakin membuat  penjual bensin eceran melakukan tindakan yang bisa merugikan pengendara, rencana pemerintah menaikkan harga BBM dari 4500 menjadi 6500 ribu rupiah adalah sebuah ancaman bagi segenap masyarakat Indonesia, bagaimana tidak? Pedagang bensin eceran sudah mulai berpikir aneh bahkan sudah ada yang melakukan hal tersebut. Karena pada saat itu saya kehabisan bensin terpaksa saya harus membeli bensin eceran, harganya masih tetap 5000 rupiah, dan karena terburu-buru saya tidak begitu teliti melihat kondisi bensin tersebut, setengah kilo kemudian kendaraan yang kugunakan mogok, beberapa kali kucoba menghidupkan mesin tapi hasilnya nihil, 50 meter di depan ada sebuah bengkel kecil dan ternyata bisa membantu. Setelah diperiksa oleh mekanik, ternyata persoalannya adalah bensin yang tidak murni, pedagang sudah mencampurnya dengan air. Peristiwa ini adalah sebuah cermin lebar bagi kita semua, ketika BBM jadi dinaikkan maka akan mengundang tindak penipuan bahkan kriminalisasi. Mari menolak Kenaikan Rencana BBM




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline