Lihat ke Halaman Asli

Andi Haidir Indar

ASN Kementerian Hukum dan HAM RI

Bapas Makassar Terima 48 Klien Bebas Reintegrasi Crash Program

Diperbarui: 23 Desember 2019   19:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Proses register SDP klien

Makassar, INFO-PAS. Balai Pemasyarakatan menerima klien bebas reintegrasi Crash Program yang diterima langsung oleh Kepala Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Makassar- Alfrida. "Ya betul sampai dengan sore tadi, total 48 orang klien kita terima berasal dari berbagai UPT di Wilayah Sulawesi Selatan" ujar Alfrida. Senin (23/12/19)

Crash program merupakan inisiasi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan guna menanggulangi overcrowded yang tengah terjadi di Lapas/Rutan seluruh Indonesia. Over kapasitas yang notabene disebabkan overstaying Warga Binaan Pemasyarakatan membuat Lembaga negara yang di tahun ini memasuki usia 55 mengeluarkan Surat Edaran pelaksanaan Crash Program di seluruh Indonesia.

"Crash Program adalah langkah progresif melalui penyederhanaan administratif, seperti penyederhanaan isi Penelitian Kemasyarakatan yang dibuat oleh PK Bapas dimana dalam beberapa kasus klien tidak memiliki penjamin" ujar Alfrida usai memberikan pengarahan kepada para klien pemasyarakatan di dampingi Pembimbing Kemasyarakatan Balai Pemasyarakatan Kelas I Makassar.

Pengarahan klien oleh Kabapas Makassar

Dari total 48 orang klien yang diterima tersebut, 40 orang diantaranya menerima program reintegrasi Pembebasan bersyarat sedangkan 8 lainnya reintegrasi Cuti bersyarat. Adapun klien tersebut nantinya tetap akan mendapatkan proses Pembimbingan sesuai dengan mekanisme peraturan yang berlaku sampai dengan berakhirnya masa pembimbingan klien pemayarakatan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline