Lihat ke Halaman Asli

Elegi Cinta untuk Seorang Teman

Diperbarui: 25 Juni 2015   08:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kubuka pintu dan jendela hati untukmu lebar-lebar
Kupersilakan kamu gelitik hatiku, aku kegelian
Dan kamu pun tersenyum, hingga aku, hem ..kamu biarkan
Meramu sejuta perasaan antara kegembiraan dan kesedihan

Hari-hari yang berganti tahun telah berbilang
Kamu ulangi dendang keresahaan hatiku
Untuk semangkuk benih cinta padamu
Yang lama tersimpan dalam saku batinku
Tapi setelah itu kamu pergi, asa kembali terkubur
Dalam kilatan kata-kata mendayu yang selalu kabur
Menutup hari untuk tiap dendangmu dan langkahku

Ah .. perjumpaan itu,
Hanya mengukir cita dan cinta dengan pahatan waktu
Lalu kamu mulai menghitung hari
Pada tik-tok jam

Bandung, 1995

Dari Album Puisi Kenangan Masa Dahulu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline