Negara-negara umumnya tamak terhadap perdagangan dan wilayah.
Hal ini mengarah pada pelanggaran perjanjian, perambahan terhadap negara tetangga yang lemah dan keserakahan terhadap lingkungan.
Dalam hal ini, negara-negara Demokrasi sama rakus dan tidak berprinsipnya dengan negara-negara Otoriter yang tidak pernah belajar dari sejarah bahwa ekspansi yang berlebihan mempunyai konsekuensi yang tidak bisa dihindarkan yaitu perpecahan atau penaklukan.
Ketika sebuah Negara mulai menjarah negara-negara tetangganya, kata-kata kehancuran sudah tertulis di dindingnya.
Sudah ada penghakiman Tuhan atas segala sesuatu yang tidak benar dalam menjalankan urusan negara.
Ketika perang saudara menghancurkan hal-hal penting dalam sebuah Negara, marilah kita melihat ke belakang dan melihat apakah negara tersebut bersalah atas ketidakadilan?
Jika memang demikian, biarlah ia musnah menjadi debu!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H