Lihat ke Halaman Asli

ANDI FIRMANSYAH

Guru yang Belum Tentu Digugu dan Ditiru

Jalan Cahaya

Diperbarui: 16 November 2024   19:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Horor. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Mystic Art Design

Jalan Cahaya adalah sebuah perjalanan dan perjuangan menuju Cahaya.  

Bagi individu maupun bangsa, Cahaya adalah
Kebajikan
Keberanian
Kecerdasan
Kemerdekaan

Kezaliman atas jiwa dan raga adalah kegelapan.  

Manusia merdeka selalu berada dalam bahaya untuk kembali menjadi budak.  

Perang hampir selalu berakibat fatal bagi Demokrasi.  

Mereka menciptakan tirani dan mengkonsolidasikan kekuasaan mereka.  

Ketika kelompok kecil dan rakyat kecil diberi wewenang untuk memegang kekuasaan, legislasi dan administrasi hanya menjadi dua rangkaian kesalahan yang paralel yang berakhir dengan perang, bencana dan naiknya seorang tiran.  

Ketika bangsa ini merasa kakinya tergelincir ke belakang seolah-olah berjalan di atas lumpur, sudah tiba waktunya untuk melakukan upaya yang maksimal.  

Para tiran yang hebat di masa lalu hanyalah teladan dari para tiran di masa depan.  

Manusia dan bangsa akan selalu menjual dirinya sebagai budak, demi memuaskan hawa nafsunya.  

Ketika seorang tiran berkuasa, kebutuhan akan keselamatannya membuatnya menjadi orang yang biadab.  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline