Lihat ke Halaman Asli

ANDI FIRMANSYAH

Guru yang Belum Tentu Digugu dan Ditiru

Kecerdasan Manusia

Diperbarui: 3 November 2024   19:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Kekuatan pedang dibandingkan dengan kekuatan jiwa adalah lemah dan hina.  

Kecerdasan manusia adalah miliknya sendiri yang diperoleh langsung dari Tuhan, suatu wilayah yang tidak dapat dicabut.  

Ini adalah senjata paling ampuh di tangan seorang ksatria.  

Jika masyarakat memahami Kekuatan dalam arti fisik, harusnya mereka lebih menghormati intelektual!    

Penguasaan pikiran atas pikiran adalah satu-satunya penaklukan yang berharga.    

Meskipun kasar, namun hal ini samar-samar menyerupai kekuasaan Sang Pencipta.      

Jika alirannya cerah dan kuat, ia akan menyapu seperti air pasang menuju hati rakyat.  

Tidak hanya dalam kata-kata saja, tetapi dalam tindakan intelektual terletak daya tariknya.  

Ini adalah penghormatan kepada Yang Tak Terlihat.  

Kekuatan ini, yang diikat dengan Cinta, adalah rantai emas yang diturunkan ke dalam sumur Kebenaran, atau rantai tak kasat mata yang mengikat seluruh umat manusia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline