Lihat ke Halaman Asli

ANDI FIRMANSYAH

Guru yang Belum Tentu Digugu dan Ditiru

Buah Pemikiran Rakyat

Diperbarui: 12 Oktober 2024   20:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pemikiran rakyat khususnya dalam majelis-majelis kerakyatan, mengalir dalam saluran-saluran yang paling berliku dan lebih sulit untuk dilacak dan diikuti dibandingkan dengan arus lautan.  

Tidak ada gagasan yang begitu absurd sehingga tidak mendapat tempat di sana.  

Pekerja ahli harus melatih gagasan dan idenya dengan buah pikirannya.  
Mereka yang menyimpang dari jalur tusukan pedang dan kebal, sungguh melawan logika.  

Martel atau gada, kapak perang, pedang besar bermata dua harus menghadapi kebodohan.

Tombak tidak lebih baik melawan mereka daripada tongkat, kecuali tombak ditangan yang ahli.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline