Raja serta orang bijak harus belajar melupakan.
Jika ia tidak mempelajari hal-hal baru atau melupakan hal-hal lama, maka ia ditakdirkan, meskipun ia telah menjadi raja selama tiga puluh generasi.
Melupakan berarti belajar dan terkadang kita perlu mempelajari kembali hal-hal yang terlupakan.
Tingkah laku orang-orang bodoh membuat kebodohan-kebodohan yang ada saat ini semakin nyata karena fesyen ditampilkan sebagai sesuatu yang tidak masuk akal melalui karikatur yang kemudian berujung pada pemusnahan fesyen tersebut.
Badut dan Komedi berguna pada tempatnya masing-masing.
Perajin yang cerdik mencari bahan-bahannya di bumi dan mengubah benda yang tidak berbentuk menjadi hasil karya yang mulia.
Dunia lebih ditaklukkan oleh kepala daripada oleh tangan.
Dewan juga tidak akan berbicara selamanya.
Setelah beberapa waktu, ketika mereka telah mendengarkan cukup lama, mereka dengan diam-diam mengesampingkan hal-hal yang konyol, dangkal, dan berpikir, untuk mulai bekerja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H