Lihat ke Halaman Asli

ANDI FIRMANSYAH

Guru yang Belum Tentu Digugu dan Ditiru

Pertumbuhan Jiwa

Diperbarui: 27 September 2024   19:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jiwa tumbuh sebagaimana pohon  tumbuh.

Sebagaimana pohon menyerap karbon dari udara, embun, hujan, cahaya dan makanan yang disediakan bumi bagi akarnya.

Melalui kimia misteriusnya mengubahnya menjadi getah dan serat, menjadi kayu dan daun, bunga dan buah, warna dan parfum.

Maka jiwa menyerap pengetahuan dan melalui alkimia ilahi mengubah apa yang dipelajarinya menjadi substansinya sendiri.

Tumbuh dari dalam ke luar dengan kekuatan dan daya bawaan seperti yang tersembunyi dalam biji padi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline