Pedang merupakan lambang PIDATO atau lambang ucapan melalui olah pikir.
Lisan bergulir dengan kuat seperti gelombang pasang besar.
Namun layaknya ombak, ia akhirnya mati dengan lemah di atas pasir.
Didengar oleh sedikit orang, diingat oleh lebih sedikit lagi dan menghilang seperti gema di pegunungan, tidak meninggalkan tanda-tanda kekuasaan.
Tidak berarti apa-apa bagi generasi manusia yang hidup dan yang akan datang.
Ucapan manusia yang tertulis itulah yang memberi kekuatan dan kekekalan pada pemikiran manusia.
Inilah yang menjadikan seluruh sejarah umat manusia kecuali satu kehidupan individual.