Lihat ke Halaman Asli

ANDI FIRMANSYAH

Guru yang Belum Tentu Digugu dan Ditiru

People Power

Diperbarui: 14 Agustus 2024   19:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kekuatan yang harus dihimpun dan juga dikelola.
Bagai uap yang mengangkat besi yang berat dan roda besar yang berputar saat  menenun renda yang paling halus.

Semua itu harus dikelola oleh Akal.
Akal milik rakyat.
Kekuatan rakyat bagai jarum kompas yang ramping dan selalu menunjuk ke utara.  
Untuk menyerang benteng yang dibangun manusia melalui takhayul, despotisme, dan prasangka.

People power harus dikendalikan dan berlandaskan hukum agar hasilnya permanen dan memiliki kemajuan nyata. Agar penaklukan menjadi luar biasa.  

Pemikiran adalah kekuatan dan filsafat harus menjadi energinya untuk menemukan tujuan dan dampaknya dalam kehidupan dan perbaikan umat manusia.  

Motornya adalah Kebenaran dan Cinta.  Saat semua Kekuatan ini digabungkan dan dipandu oleh Akal dan diatur oleh aturan Hak dan Keadilan, maka gerakan gabungan dan sistematis upaya revolusi besar akan bergerak.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline