Lihat ke Halaman Asli

ANDI FIRMANSYAH

Guru yang Belum Tentu Digugu dan Ditiru

Kekuatan

Diperbarui: 13 Agustus 2024   21:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Yang tak teratur
Tanpa kendali
 Hanya sia-sia
Bagai bubuk mesiu yang terbakar di udara terbuka
Namun meledak dalam kegelapan,
Saat bertemu udara
Justru mundur dan memar.

Itulah kehancuran dan kehancuran.  
Itulah gunung berapi, gempa bumi dan topan.
Bukan pertumbuhan apalagi kemajuan.

 Bagai Polyphemus yang dibutakan dan diserang dan terjatuh di antara bebatuan tajam di dekatnya akibat dorongan dari pukulannya sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline