Lihat ke Halaman Asli

ANDI FIRMANSYAH

Guru yang Belum Tentu Digugu dan Ditiru

Konflik Global Mengancam Kawasan Kita

Diperbarui: 18 November 2023   23:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Jika Anda mengikuti berita akhir-akhir ini, Anda mungkin merasa seperti sedang menonton film aksi.  

Beberapa negara dilanda kekacauan, peperangan dan konflik internal maupun eksternal. Ini bukanlah suatu kebetulan belaka karena situasinya memang semakin memburuk.

Konflik dan ketegangan merupakan hal yang lumrah di seluruh dunia. Tidak ada benua yang terhindar. Aksi yang terjadi di jantung Eropa saat ini terutama melalui perang Rusia-Ukraina dan protes di jalan-jalan Perancis.

Di Asia, beberapa negara seperti Suriah, Lebanon, Irak, Iran, Palestina, dan Israel sedang mengalami konflik internal dan ketidakstabilan. Sementara negara-negara lain seperti Armenia, Azerbaijan, Korea Utara, Korea Selatan, Tiongkok dan Taiwan berada di ambang perang.

Belum lagi perang saudara di Sudan dan negara-negara Afrika lainnya bahkan Amerika Serikat, negara paling kuat di dunia, terancam oleh ketidakamanan.

Negara-negara ini mewakili puncak konflik global yang berisiko menyebar ke negara dan wilayah lain sebagai bagian dari perebutan kendali dan pengaruh internasional.

Perang antara Rusia dan Ukraina hampir merupakan perang global yang diperantarai antara dua kubu. Segala jenis senjata telah digunakan sejauh ini kecuali senjata biologi dan nuklir.

Dalam dua perang tersebut, konflik antar kubu yang berbeda menyebabkan munculnya kekuatan-kekuatan berpengaruh yang menciptakan realitas baru berdasarkan penindasan terhadap pihak lain dan pengendalian negara-negara lemah di semua tingkatan.

Kita kini menyaksikan era baru konflik internasional yang hampir serupa dengan kondisi yang menyebabkan perang dunia dan memiliki tujuan yang sama meskipun caranya berbeda.

Konflik yang sedang berlangsung menggunakan metode inovatif yang menyembunyikan niat sebenarnya melalui penyamaran.

Senjata yang digunakan tidak hanya bersifat militer, tetapi juga mencakup konflik dan ketegangan etnis, sektarian, suku, ideologi, dan sipil.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline