Apa itu perusahaan zombie? Perusahaan zombie adalah perusahaan yang tidak dapat bertahan di pasar.
Di sini kita harus menggunakan parameter tradisional untuk menilai kesehatan perusahaan dalam perekonomian suatu negara.
Secara tradisional, kesehatan perusahaan dipastikan dari pembukuannya yaitu laporan keuangan yang telah diaudit.
Ini berfungsi sebagai 'sertifikat kesehatan' utama bagi perusahaan baik besar maupun kecil.
Sampai saat ini, GAAP (Prinsip Akuntansi yang Diterima Secara Umum) adalah standar yang paling banyak digunakan dalam pengauditan.
Standar ini berfungsi untuk menyederhanakan penilaian dan evaluasi perusahaan di berbagai yurisdiksi sistem ekonomi dunia.
Namun dalam beberapa dekade terakhir, standar GAAP ini semakin diturunkan. Sebagai gantinya, sistem parokial yang berbeda dilembagakan untuk membantu mengakomodasi perusahaan zombie yang tidak dapat bertahan!
ENRON adalah perusahaan yang didirikan pada tahun 1985 dan bangkrut pada tahun 2001. Padahal Fortune, majalah bisnis, menobatkan Enron sebagai 'Perusahaan Paling Inovatif di Amerika selama enam tahun berturut-turut!
ENRON adalah salah satu dari sedikit perusahaan yang memelopori 'akuntansi kreatif'. Ketika asetnya terapresiasi, perusahaan ini meminjam dalam jumlah besar. Ketika asetnya melemah, mereka secara ajaib membuat angka-angka baru untuk mengkompensasi harga asetnya yang telah mati dengan tujuan untuk meminjam lebih banyak lagi.
Kantor akuntan bergengsi, 'Arthur Andersen' adalah auditor mereka yang juga ikut bangkrut bersama dengan kliennya.
WORLDCOM adalah salah satu contoh lagi perusahaan 'unicorn' yang menggunakan akuntansi kreatif untuk menyesatkan tidak hanya pemegang saham namun juga pemerintah dan masyarakat luas.
WORLDCOM berdiri pada tahun 1983 dan segera menjadi salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di AS. Mereka mengakuisisi banyak perusahaan dengan mengolah secara kreatif pembukuan mereka sehingga menyebabkan kerugian besar bagi para investor.