Apa itu permakultur? Ini dasar-dasarnya. Permakultur menggabungkan tiga aspek utama:
1. Kerangka etika.
2. Pemahaman tentang cara kerja alam 3. Pendekatan desain.
Kombinasi unik ini memberikan kerangka etika yang digunakan untuk merancang sistem regeneratif di semua skala. Mulai dari rumah hingga komunitas, pertanian, dan bioregion.
Permakultur artinya budaya yang permanen. Hidup di bumi dan memastikan bahwa kita dapat mempertahankan aktivitas manusia selama beberapa generasi mendatang selaras dengan alam.
Ini tentang stabilitas. Tentang mengolah tanah dan mendapatkan air yang lebih bersih, mengembangkan komunitas di wilayah yang mandiri, pertanian dengan keanekaragaman hayati dan keadilan sosial.
Mengapa harus permakultur? Alasan utama para praktisi yang memprakarsai gagasan permakultur adalah untuk secara sistematis menantang gagasan konyol dan tidak masuk akal namun tersebar luas mengenai pertumbuhan ekonomi tanpa akhir.
Ketidaknyamanan ini yang masih mempengaruhi narasi sosio-ekonomi di semua negara yang secara agresif menghancurkan kehidupan dan sistem pendukung kehidupan di planet ini. Selain itu, secara sosial, polarisasi ekstrem yang ditimbulkan oleh sistem dunia ini, baik di dalam maupun di antara negara-negara telah memicu konflik dan perang di seluruh dunia.
Sayangnya, sistem yang sangat cacat ini didukung oleh kepentingan-kepentingan yang mengakar yang mengambil keuntungan dari tatanan yang destruktif dan timpang saat ini hingga bersedia berperang dengan menggunakan senjata pemusnah massal daripada menyerah pada logika, nalar dan kenyataan!
Untungnya pendekatan dalam penyelesaian masalah seperti permakultur ini telah menghilangkan prasangka dari gagasan setengah matang tentang pertumbuhan ekonomi.
Permakultur adalah sistem etika yang pertama dan terpenting yang mencoba membawa kewarasan ke dunia yang benar-benar sudah gila ini.
Permakultur sebagai suatu sistem kehidupan mencoba untuk mematuhi seluruh proses alam kumulatif dan dengan sengaja memanfaatkan berbagai manifestasi alam untuk mempertahankan aktivitas manusia yang terukur secara wajar.
Siapa yang harus mempraktikkan permakultur ini?
Jawabannya sangat mudah. Seluruh umat manusia tanpa kecuali. Melestarikan manusia di planet yang ramah lingkungan harus menjadi perhatian utama semua orang!