Tatanan dunia saat ini dibangun di atas manipulasi sistemik, tetapi bagi kebanyakan orang, klaim ini mungkin tampak tidak masuk akal.
Namun, mereka yang berpikir kritis mengakuinya sebagai kebenaran. Proses indoktrinasi dimulai sejak awal kehidupan dengan lembaga-lembaga global yang bekerja untuk menumpulkan dan menekan kemampuan berpikir alami dan mempromosikan kepatuhan di atas pemikiran orisinal.
Kesuksesan sistem ini ditandai dengan kepatuhan buta dan penghambaan terhadap tatanan yang mapan dengan narasi pendidikan, ekonomi, sains, sosiologi dan informasi yang berlaku, yang semuanya dipaksakan secara tidak rasional oleh sistem yang digerakkan oleh "The Invisible Hand".
Manipulasi ini meresap dan mempengaruhi setiap aspek kehidupan manusia dari alam hingga masyarakat. Keyakinan bahwa sistem harus terus berkembang adalah keyakinan yang lemah berdasarkan asumsi bahwa pengetahuan manusia tidak terbatas.
Keuangan global yang merupakan penggerak ekonomi dunia didasarkan pada skema yang mendorong kehidupan menuju kepunahan.
Sekarang persepsi tipikal warga global secara bertahap berubah dengan lebih banyak orang mulai memberontak terhadap indoktrinasi dan manipulasi sistemik.
Sistem dunia berada pada tahap terakhirnya. Berakselerasi menuju kehancurannya dan pasti akan menyebabkan kekacauan tetapi juga peluang untuk perubahan positif.
Mereka yang mempertanyakan sistem mulai memberontak terhadap indoktrinasi dan manipulasi sistemik secara keseluruhan yang telah menjadi tak tertahankan di senja sistem dunia modern.
Bahkan beberapa orang yang sebelumnya tertipu kini mulai insyaf dan menentang berbagai narasi deep state dan narasi militer,intelijen,industri,perbankan dan media dari negara-negara yang menguasai sistem dunia.
Seruan perang terus menerus diteriakkan oleh banyak orang dan negara-negara kaya maupun kerajaan-kerajaan minyak yang kaya semakin mengandalkan tentara bayaran untuk melindungi kedaulatan mereka.
Berkat sumber-sumber seperti Wikileaks, kita sekarang memiliki informasi dan mengetahui seberapa dalam kecerdasan global tertanam dalam kehidupan kita dan kita juga mengetahui bahwa ternyata tidak ada privasi dalam komunikasi elektronik yang kita genggam.
Perbankan global juga terancam oleh teknologi baru yang dapat membongkar skemanya yang bahkan presiden AS pun tidak lagi mempercayainya.