Lihat ke Halaman Asli

Apa Untungnya Kita Memiliki Tujuan Hidup?

Diperbarui: 30 November 2015   17:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang TOPIK diatas, ada baiknya anda membaca dahulu Artikel saya yang berkaitan dengan TOPIK ini untuk memberikan penyegaran kepada anda. Anda bisa membacanya dengan mengklik link bertanda biru ini.

Setelah anda membaca artikel tersebut maka kita akan sampai pada satu pertanyaan,

APA UNTUNGNYA MANUSIA MEMILIKI TUJUAN HIDUP?

 

  1. MANUSIA BISA MEMBUAT RENCANA.

Kita bisa berencana kalau sudah punya TUJUAN. Sebagai contoh, bahan baku yang kita gunakan untuk membangun rumah sudah pasti berbeda apabila kita membangun benteng begitu juga arsitekturnya. Mengapa bisa demikian? Sebab TUJUAN kita membangun keduanya juga berbeda. Setelah kita menetapkan TUJUAN barulah kita BERENCANA untuk mencapai TUJUAN tersebut. Kita yang menentukan seperti apa TUJUAN HIDUP kita. Hanya saja sekali lagi,

MANUSIA HANYA BISA BERENCANA, TUHANLAH PENENTU SEGALANYA..

 

  1. MANUSIA DAPAT MENENTUKAN PRIORITAS DALAM HIDUPNYA.

Banyak kita yang tidak tahu bagaimana caranya menentukan PRIORITAS atas sesuatu hal. Padahal PRIORITAS itu penting dalam hidup kita. Contohnya seorang PENGUSAHA. Siapa kira-kira yang akan memerintahnya kalau dia adalah BOS BAGI DIRINYA SENDIRI? Namun kita kadang sering salah sangka bahwa dibalik semua yang ada dipermukaan tersimpan sebuah rahasia. PENGUSAHA kelihatannya saja hidup seperti tidak punya BEBAN. PAdahal sebenarnya mereka juga menetapkan TUJUAN, TARGET dan PRIORITAS layaknya mereka bekerja di perusahaan MULTI NASIONAL. Sebab apabila mereka tidak menetapkan semua itu, sudah dapat dipastikan mereka akan gagal dalam membangun KERAJAAN BISNISnya.

Kalau hidup kita tidak punya PRIORITAS maka kita hanya akan menjadi PENGIKUT bagi TUJUAN orang lain. Coba simak dialog berikut ini,

BEDU     :” Di, Ikut gue yuk!”

BEDI       :”KEmane?”

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline