Lihat ke Halaman Asli

KEBIASAAN YANG MENJADI TRADISI

Diperbarui: 17 Juni 2015   06:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Seorang ibu Amerika memotong habis bagian kepala dan ekor kalkun untuk perayaan Thanksgiving. Setelah kalkunnya berbentuk persegi, barulah ia memanggangnya.

“Kenapa cara masak mama beda dengan ibu-ibu lain?” tanya anaknya yang masih SD.

“Ya, memang beginilah caranya. Nenek yang mengajari Mama..”jawab sang Ibu.

Keingintahuan sianak ternyata cukup besar, hingga saat berkunjung ke rumah neneknya, ia pun bertanya mengapa sang nenek mengajarkan cara demikian kepada ibunya. Sang nenek pun mengajak cucunya ke dapur dan menunjukkan oven lama yang berbentuk kotak kecil.

“Kalau tidak dipotong seperti itu, ya pasti tidak muat sayang..”

Ternyata budaya kebiasaan tanpa di telaah tidak hanya ada di Indonesia. Padahal bisa jadi kebiasaan tersebut sudah tidak relevan lagi saat sekarang ini. Sang ibu masih memotong kalkun dengan cara lama padahal sudah menggunakan oven yang lebih besar. Memang sepertinya tidak salah. Toh kalkunnya tetap bisa dimakan. Tapi dari sisi lain, banyak daging yang terbuang.

Sangat ironis memang, semakin bertambah umur, kita semakin malas mempertanyakan berbagai hal. Tak jarang kita merasa puas mengetahui sesuatu tanpa memahami lebih dalam. Justru rasa ingin tahu anak kecil terhadap dunia yang menghasilkan jawaban. Karena tidak akan ada jawaban tanpa pertanyaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline