Akhirnya 6 minggu belajar di Generasi GIGIH pada track Data Analyst phase Intermediate telah selesai. Banyak pelajaran yang sudah dibagikan oleh para mentor di Generasi GIGIH, tidak hanya terkait materi teknis dari para ahlinya di Gojek, tapi juga kemampuan berbahasa Inggris melalui kelas Cakap, dan soft skill melalui para ahlinya di XL Future Leaders.
Terkait kelas teknis sendiri yaitu Data Analyst, cukup banyak yang sudah saya pelajari, mulai dari hal paling dasar terkait Data hingga bagaimana cara data tersebut diolah untuk menghasilkan analisis dengan baik.
Sebelum mengikuti program ini yang saya ketahui terkait data hanyalah sekedar efek dan dampak yang bisa diberikan terhadap individu atau suatu organisasi, dan bagaimana mengkodekan data-data tersebut menggunakan SQL.
Namun pengetahuan tentang mengkodekan data tersebut tidak pernah lebih dari sekedar untuk mencari atau merapikan data-data di database SQL, dan ini cukup menjawab "Kenapa data sebegitu penting, dan kegunaan SQL, R dan pengolah data lainnya terhadap data untuk apa?"
Tidak hanya terkait ilmu teknis, tapi juga 2 materi lainnya yang diberikan secara berkala dalam 6 minggu ini. Ada kelas bahasa Inggris yang diberikan oleh mentor-mentor dari Cakap, dimana mereka mampu mengajak pesertanya untuk berani berbicara berbagi cerita dengan peserta lainnya dan melatih kemampuan berbicara bahasa inggris sehingga suasana kelas bisa lebih asyik.
Selain itu disetiap 2 minggu tepatnya di hari Sabtu ada kelas khusus soft skills dari para ahlinya di XL Future Leaders yang siap untuk berbagi pengetahuan terkait dunia kerja itu sendiri dan bagaimana cara mempersiapkannya dengan baik.
Walaupun memang saya sendiri sudah terjun kedalam dunia kerja selama 2 tahun lebih, namun ternyata masih banyak juga hal-hal baru yang saya tidak ketahui dan akhirnya bisa didapatkan melalui kelas soft skills ini.
Diakhir phase intermediate ini, saya cukup bangga dengan diri sendiri karena mampu tetap mengikuti program hingga saat ini walaupun masih ada 1 phase lagi yang harus dilalui yaitu internship, jika lolos.
Mengikuti program ini cukup melatih saya untuk terus fokus dan memperjuangkan apa yang sudah saya jalani dengan tidak berhenti ditengah jalan walapun jujur sering banget tiba-tiba merasa malas dan capek karena masih harus mengikuti kelas setelah seharian beraktifitas ditambah dengan tugas-tugas yang harus diselesaikan sebelum deadline.
Terlebih diakhir-akhir program ini sempat tidak mengikuti beberapa kali kelas namun hal tersebut memang terkait tanggung-jawab lainnya, serta pengumpulan tugas yang sering telat namun kakak-kakak mentor sangat baik masih mau menerima tugas saya.
Kemudian tadi malam, kekasihku salah satu orang yang memberi dukungan dan sering bantu terlebih permasalahan perkodingan mengucapkan satu kalimat yang cukup jadi tamparan untuk saya "Untuk apa kamu ikut kelas waktu itu kalau ga ngerjain tugas akhirnya, kalau ga mau menyelesaikan programnya?".