Identitas Buku
- Judul : Sunset & Rosie
- Pengarang : Tere Liye
- Penerbit : Mahaka Publishing
- Tahun Terbit : 2011 (Cetakan Pertama)
- Genre : Romansa, cerita kehidupan
- Tebal Buku : 426 halaman
- Harga Buku : Rp69.000,00
Pendahuluan
Novel dengan judul "Sunset & Rosie" adalah sebuah novel karya Darwis Tere Liye yang telah di-recover dan retitle yang sebelumnya berjudul "Sunset Bersama Rosie". Tere Liye adalah salah satu penulis terkenal di Indonesia yang karya-karyanya sering mendapat predikat Best Seller. Novel "Sunset & Rosie" juga merupakan salah satu karyanya yang menjadi Best Seller. Novel yang bergenre romansa ini terdiri dari 21 bab dengan alur yang sangat menyentuh hati dan dikemas secara menarik.
Sinopsis
Novel ini menceritakan tentang seorang pria bernama Tegar, yang memiliki masa lalu yang kelam karena melewatkan kesempatannya untuk mengungkapkan perasaannya kepada Rosie, sahabatnya sejak kecil. Mereka menghabiskan masa kecil mereka di Gili Trawangan. Seiring berjalannya waktu, Tegar terus menyimpan perasaannya sampai teman dekatnya, yang bernama Nathan, hadir dalam kehidupan Rosie. Mereka bertemu saat Tegar mengajak Rosie mendaki Gunung Rinjani. Niat awal Tegar mengajak Nathan adalah untuk mencairkan suasana antara dirinya dan Rosie karena dia akan mengungkapkan perasaannya pada Rosie, tetapi yang terjadi adalah Nathan menyukai dan mengungkapkan perasaannya kepada Rosie sehingga membuat Tegar kehilangan kesempatan untuk menyatakan perasaannya.
Beberapa bulan kemudian, Nathan dan Rosie memutuskan menikah, sedangkan Tegar menghilang sebelum pernikahan mereka dilaksanakan. Sudah lima tahun berjalan, Tegar merantau ke Jakarta dan menghabiskan waktunya dengan bekerja keras untuk mengalihkan perasaannya kepada Rosie. Satu tahun kemudian, Rosie dan Nathan mengunjungi Tegar di Jakarta. Padahal tidak ada satu pun yang tahu keberadaan Tegar. Rosie datang bersama Nathan dan kedua anaknya, Anggrek dan Sakura. Sejak kejadian hari itu, sebuah penerimaan datang menghampiri Tegar, penerimaan bahwa kebahagiaan Rosie dan Nathan juga merupakan kebahagiaannya. Tegar memutuskan untuk menyambung kembali hubungan pertemanan mereka. Bahkan Tegar juga akrab dengan Anggrek, Sakura, dan kedua adiknya, Jasmine dan Lili. Kadang kala, Tegar mengunjungi mereka ke Gili Trawangan, atau melakukan tele-conference via internet.
Hingga suatu waktu, Nathan mengadakan perayaan ulang tahun pernikahannya yang ke-13 di Pantai Jimbaran, Bali. Nathan, Rosie dan keempat anak-anaknya melakukan tele-conference dengan Tegar yang berada di Jakarta. Semua orang merasa bahagia, bahkan Tegar sekalipun, karena besok adalah hari tunangan dirinya dengan pasangannya, Sekar. Tegar dan Sekar bersahabat sejak Tegar ke Jakarta. Sekar tahu semua cerita tentang masa lalu Tegar. Selama perjalanan persahabatan, akhirnya mereka saling mencintai dan memutuskan untuk bertunangan.
Namun, semua kebahagiaan itu musnah bersama dengan meledaknya bom di Pantai Jimbaran, tempat keluarga Rosie mengadakan ulang tahun pernikahan. Peneroran bom tersebut merenggut nyawa Nathan dan membuat Rosie mengalami depresi berat dan terpaksa harus melakukan perawatan di salah satu shelter yang ada di Bali. Kejadian ini menyebabkan Tegar harus membuat keputusan besar dalam hidupnya.
Tegar meninggalkan semua kehidupannya di Jakarta, melupakan janji pertunangannya dengan Sekar. Ia memutuskan ke Gili Trawangan, menjaga anak-anak Rosie dan mengurus resor peninggalan Nathan. Selama dua tahun Rosie dirawat di shelter, selama itu pula Tegar tidak pernah menghubungi Sekar. Hingga suatu saat, Rosie telah sembuh dan mereka pergi ke Jakarta untuk mengantar Sakura yang akan menampilkan permainan biolanya dalam sebuah acara musik. Saat itu, Tegar mendapat kabar bahwa Sekar telah melupakan Tegar dan akan bertunangan dengan laki-laki yang bahkan tidak ia cintai. Mendengar hal tersebut, Tegar langsung mendatangi Sekar dan memintanya untuk memberi kesempatan lagi. Perasaannya kepada Sekar membuatnya benar-benar telah melupakan cintanya yang terpendam lama kepada Rosie. Pada akhirnya, Sekar memberinya kesempatan kedua.
Rosie, anak-anak Rosie, dan Tegar kembali ke Gili Trawangan. Tegar mencari cara untuk memberi tahu keluarga Rosie mengenai keputusannya dengan Sekar. Saat itulah, Tegar akhirnya mengetahui bahwa Rosie mencintai Tegar seperti Tegar mencintai dirinya. Namun, Tegar tetap memutuskan untuk menikahi Sekar walaupun ia sangat menyayangi Rosie dan anak-anaknya.
Tibalah hari pernikahan Tegar dan Sekar diadakan. Rosie memutuskan untuk menghadiri pernikahan mereka. Hal yang tidak terduga terjadi. Saat Tegar dan Sekar melangkah saling bergenggam tangan menuju ke tengah ruangan pernikahan, Lili, anak bungsu Rosie, berlari memeluk kaki Tegar. Lili mengatakan hal yang tidak terduga, ia menginginkan Tegar menjadi Ayah bagi Lili. Akankah Tegar tetap menikahi Sekar? Atau akankah Tegar kembali kepada Rosie dan mengembalikan kesempatan yang dahulu sempat ia sia-siakan?
Kelebihan
Novel ini menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan tidak menggunakan istilah bahasa yang tidak umum. Penulis juga memberikan penggambaran latar tempat, suasana hati, dan lainnya dengan baik, alur cerita yang diangkat juga sangat menarik, konflik yang diceritakan juga seolah sesuai dengan kenyataan, sehingga mampu membawa emosi dan imajinasi pembaca.
Kekurangan
Walaupun novel ini mendapat predikat Best Seller, tidak menutup kemungkinan adanya kekurangan dalam novel ini. Hal yang sangat disayangkan, penulis terlalu banyak mendeskripsikan suasana dan penggambaran di setiap kejadian sehingga ceritanya menjadi bertele-tele. Beberapa bagian juga memiliki topik kalimat yang hampir sama sehingga pembaca merasa sedikit jenuh.