Hubungan antara Korea Selatan dan Korea Utara selalu hangat diperbincangkan dan menjadi sumber berita bernilai tinggi. Walau sekedar berjabat tangan dan senyuman antara kedua pemimpin.
Diterjemahkan dengan berbagai persepsi oleh banyak orang, tapi secara global bisa disimpulkan ketegangan yang terjadi selama puluhan tahun ini akan melemah setidaknya ini langkah baik bagi ke dua negara. Melihat pertemuan antara ke dua pemimpin negara pagi ini, hangat dan penuh senyuman. Melihat mereka bergandengan dan berjabat tangan menjadi momen yang tak tertulis bagi warga dunia.
"Saya senang bertemu Anda," ujar Moon kepada Kim, seperti dilansir dari AFP. Pertemuan bersejarah terjadi antara Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in di Garis Demarkasi Militer yang memisahkan Korea Utara dan Korea Selatan, Jumat (27/04).
Ketika Kim mengundang Presiden Korea Selatan untuk melangkah sebentar melintasi garis demarkasi ke Korea Utara. Sebelum pasangan itu mundur ke Korea Selatan, sambil berpegangan tangan.
Tak bisa dipungkiri pertemuan ke dua pemimpin ini menjadi simbol kerukunan antara ke dua negara. Mengingat Korea Utara sering melakukan uji coba nuklir dan menembakkan rudal uji sesuka hati. .
Sekaligus peristiwa ini menjadi sejarah baru bagi ke dua negara. Karena Kim Jong Un menjadi pemimpin pertama Korea Utara yang melangkahkan kaki ke Korea Selatan.
Pada pembukaan pertemuan puncak tersebut, Kim Jong Un mengatakan, pertemuan ini merupakan periode baru dalam sejarah Korea. "Saya datang ke sini bertekad untuk mengirim sinyal awal sejarah baru," katanya kepada Moon Jae-in di Zona Demiliterisasi, seperti dilansir dari AFP.
Kim berjanji bersikap terus terang, tulus, dan jujur agar pertemuan menghasilkan kesepakatan yang baik. "Saya ingin sekali lagi menyatakan rasa hormat saya kepada keputusan Kim Jong Un yang memungkinkan adanya diskusi hari ini," ucap Moon Jae seperti dilansir dari Yonhap News.
Kim Jong Un akan secara terbuka berdiskusi dengan Moon Jae-in dalam berbagai isu yang mampu meningkatkan hubungan antara Korea dan mencapai perdamaian, kemakmuran, dan reunifikasi Semenanjung Korea. Tulis kantor berita resmi Korea Utara KCNA.
Sumber: Berbagai Sumber
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H