Siapa bilang kerja keras membuat semangat luntur? Bagi Semi (40), seorang kanvasser permen keliling dengan sepeda motor, tantangan berat justru menjadi bahan bakar semangatnya. Meski pekerjaannya seringkali melebihi batas kapasitas beban motornya, Semi tetap menjalani harinya dengan penuh dedikasi dan pantang menyerah.
Sebagai penjual permen keliling, Semi menghadapi berbagai rintangan, mulai dari cuaca panas hingga hujan deras.
Namun, ia tak pernah goyah. Setiap pagi hingga sore, Semi memacu motor matic Honda Beat-nya, berkeliling ke berbagai daerah mulai dari Takalar, Jeneponto, hingga Bantaeng, dengan tujuan menjual permen ke berbagai pelanggan.
Kegigihan Semi tak hanya membuatnya berhasil meningkatkan penghasilan keluarganya, tetapi juga menjadikan dirinya inspirasi bagi banyak orang.
Meski bekerja sendirian, Semi tetap bersemangat menawarkan produknya dari rumah ke rumah. Ia percaya bahwa usahanya, yang penuh semangat dan keuletan, akan memberikan hasil yang positif.
Ketika ditemui saat beristirahat di pelataran Masjid Hj. ST. Saenab Kr. Sunggu, Tamanroya Jeneponto, pada Kamis, 19 September 2024, pukul 23.00 WITA, Semi mengungkapkan rasa puasnya terhadap pekerjaannya.
Baginya, meski tantangannya besar, pekerjaan ini adalah hobi yang menyenangkan dan memberikan penghasilan. Selain itu, ia senang bisa berinteraksi dengan banyak orang dan menjelajahi berbagai wilayah.
Penduduk setempat juga memberikan dukungan besar pada Semi. Mereka menghargai kegigihannya dan sering kali membeli produknya sebagai bentuk apresiasi. Bahkan, beberapa pelanggan setia memberikan dukungan ekstra dengan memesan lebih banyak permen.
Semi juga selalu memperhatikan kebersihan dan keamanan dalam menjalankan pekerjaannya. Ia selalu menggunakan helm saat berkendara dan memastikan permen yang dijual dalam kondisi tersegel rapi. Hal ini membuat para pelanggan merasa aman dan nyaman dengan produk yang dibelinya.
Kisah Semi adalah bukti bahwa semangat dan dedikasi adalah kunci sukses, apa pun pekerjaannya.