Teks & Foto : Andi Irdiansyah Achmad
Pelayanan lalu lintas Bandara Pattimura Ambon makin baik dengan beroperasinya radar monitor. Kini Air Traffic Controller (ATC) ambon yang dinas di Aerodrome Control Tower dan juga di juga di Approach Control Office dapat lebih mudah mengatur pesawat dengan bantuan monitor radar yang menunjukkan posisi, ketinggian dan kecepatan pesawat yang melakukan proses climb, descent, and cruising di wilayah udara ambon.
Kemudahan-kemudahan tersebut dapat dirasakan jelas oleh para ATC dengan dapat terlihatnya pesawat dalam bentuk target pada radar monitor, dimana sebelumnya Air Traffic Controller (ATC) lebih banyak mengandalkan komunikasi langsung dengan pilot dalam memandu lalu lintas penerbangan di ruang udara ambon.
Radar Bandara Pattimura Ambon ini adalah salah satu Radar ELDIS yang berasal dari Republik Ceko, dengan MSSR - 1 (M
onopulse Secondary Serveillance Radars) yang juga menggandeng ADS-B (Automatic Dependendt Surveillence – Broadcast) dimana pantauan yang lebih cepat karena informasi dari pesawat dipancarkan persetengah detik, dalam artian posisi pesawat yang sedang terbang dengan kecepatan tinggi pun dapat di pantau dengan akurasi yang baik dengan ADS-B. Dengan demikian kombinasi dua alat ini dapat disetarakan dengan radar yang beroperasi di Australia dan negara-negara tetangga lainnya.
General Manager Bandara Pattimura, Halendra yang dijumpai di Gunung Nona Ambon sesaat setelah meninjau lokasi penempatan antena radar mengungkapkan “Dengan adanya alat ini profesionalisme antra aerodrome control tower dan approach control office yang tentunya memerlukan penambahan controller dengan kualifikasi radar, disamping itu peningkatan kualitas pelayanan di ruang udara ambon semakin meningkat seiring dengan pencanangan target CSI (Customer Saitisfaction Index) Bandara Pattimura Ambon yaitu 4 skala likers (Skala CSI 1 sampai 5)” ujar Halendra.
Dengan beroperasinya Radar baru Bandara Pattimura Ambon maka akan ada beberapa keuntungan yang dapat diperoleh, antara lain mengurangi beban kerja ATC, menguruangi komunikasi antara ATC dan Pilot, dan juga peningkatan kapasitas ruang udara wilayah Ambon dengan setiap saat mengutamakan safety.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H