Ekonomi desa adalah sistem ekonomi yang berkembang dan beroperasi di dalam suatu desa, yang mencakup berbagai aktivitas ekonomi yang dilakukan oleh penduduk desa untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka, dalam Mengali potensi desa salah satu hambatan adalah Produk usaha desa sering menghadapi berbagai kelemahan yang dapat menghambat daya saing dan pertumbuhan ekonominya. Beberapa kelemahan tersebut antara lain : Kualitas Produk yang Tidak Konsisten, Banyak produk desa dihasilkan secara tradisional tanpa standar produksi yang konsisten, yang dapat mengakibatkan variasi dalam kualitas produk, Desain dan Kemasan yang Kurang Menarik, Desain dan kemasan produk sering kali sederhana dan kurang menarik, sehingga sulit bersaing dengan produk dari daerah lain atau produk modern yang memiliki desain lebih menarik, Akses Terbatas ke Pasar, Keterbatasan akses ke pasar yang lebih luas, baik lokal maupun nasional, membuat produk desa sulit dikenal dan dibeli oleh konsumen di luar daerah mereka dan Kurangnya Pengetahuan dan Teknologi meliputi Keterbatasan pengetahuan tentang teknologi produksi modern dan pemasaran digital dapat menghambat inovasi dan efisiensi produksi. Salah satu kegiatan Pengabdian Masyarakat Universitas Nusamandiri salah satu adalah Sosialisasi Mengadakan pelatihan bagi pelaku usaha desa tentang prinsip-prinsip desain kemasan yang menarik, fungsional, dan sesuai dengan target pasar. kegiatan diklakukan didesa Sirnajaya kabupaten Bogor salah satu desa yang banyak menghasilkan Kopi dan usaha kripik pisang dalam kegiatan ini melibatkan mahasiswa dan dosen Universitas Nusamandiri diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan usaha dan Dengan mengimplementasikan dan Masyarakat desa dapat meningkatkan kualitas produk dan kemasannya, serta mengadopsi teknologi yang dapat meningkatkan efisiensi dan daya saing produk UMKM di pasar yang lebih luas
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H