Aku merasa bahwa hidupku telah selesai.
Bahwa aku sudah mengerti tidak ada lagi yang bisa ku ekspektasi kan di dunia ini.
Ku mengerti bahwa memang ada sebagian orang yang dilahirkan untuk hidup dalam cita-cita dan impian serta cerita cinta dambaan mereka.
Tapi aku sadar aku bukan bagian dari orang-orang itu.
Ku dilahirkan hanya untuk bermimpi dan mendamba tidak untuk mengalaminya secara nyata.
Bahwa untuk garis hidupku, memilikimu yang aku angankan terlalu berlebihan.
Bahwa jalan takdirku tidak memiliki yang aku mimpikan adalah kecukupan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H