Lihat ke Halaman Asli

Single Number Call Center

Diperbarui: 26 Juni 2015   16:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Hampir semua perusahaan yang memiliki contact center, berharap memiliki single number untuk melayani pelanggannya. Dengan harapan bahwa dengan menggunakan single number dapat memberikan kemudahan dalam pelayanan pelanggan. Single number ini juga memiliki deret angka yang unik, singkat dan mencitrakan sesuatu, agar mudah diingat oleh pelanggan. Akibat cakupan wilayah Indonesia yang terbagi dalam zona-zona percakapan interlokal, maka ketersediaan  single number juga merupakan beban biaya yang tidak murah bagi perusahaan penggunanya.


Pada dasarnya untuk membuat single number yang sesuai dengan ketentuan pemerintah, maka suatu perusahaan yang menyelenggarakan contact center harus membuat izin resminya kepada pemerintah yaitu Depkominfo, dibawah Direktorat Pos dan Telekomunikasi. Sebagaimana hal tersebut tercantum dalam UU (Undang-Undang) Telekomunikasi yang diatur dalam UU nomor 36 tahun 1999. Pemerintah memang mengalokasikan single number 14xyz untuk jasa call center.


Banyak perusahaan yang bertanya-tanya mengenai siapa yang berhak mengeluarkan izin untuk single number. Dalam UU 36 tahun 1999, tercantum mengenai pengaturan, pengawasan, dan pengendalian mengenai nomor call center. Disediakan alokasi khusus untuk nomor-nomor tertentu untuk memberikan kemudahan terhadap penggunaan nomor telepon secara terkendali. Tentunya yang berhak mengeluarkan izin adalah kementerian Komunikasi dan Informasi atau Ditjen Pos dan Telekomunikasi. Sedangkan BRTI (Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia) tidak mengeluarkan izin apapun, hanya melaksanakan fungsi kontrol.


Seperti diketahui bahwa saat ini nomor single number yang telah tersedia dan digunakan oleh berbagai perusahaan yaitu 14xyz, 500xyz, dan 6wxyz namun dari ketiga nomor tersebut yang paling banyak digunakan belakangan ini adalah 500xyz dan 14xyz. Nomor 6wzyz banyak ditinggalkan penggunaannya, berhubung pelanggan atau pihak penelepon akan dikenakan tariff yang jauh lebih mahal dibandingkan menghubungi nomor normal.


Single number 6wxyz sebenarnya dikeluarkan oleh penyelenggara telepon selular untuk perusahaan bidang perbankan yang ingin memberikan pelayanan khusus bagi nasabahnya. Akan tetapi seiring dengan perkembangan dan persaingan jaringan telekomunikasi selular, maka biaya percakapan menggunakan 6wxyz semakin mahal dibandingkan dengan tarif normal. Coba saja perhatikan untuk menggunakan 6wyxz pelanggan harus membayar kurang lebih Rp. 1200,- per menit. Walaupun ini dapat dihubungi darimanapun di seluruh wilayah Indonesia, akan tetap lebih mahal dibandingkan tarif yang berlaku saat ini yaitu berkisar Rp. 500,- per menit.


Nomor 6wxyz, memang diperuntukkan bagi perbankan oleh operator selular. Terlihat semua penggunanya memang hanya bank, seperti Bank Danamon 67777, bank Internasional Indonesia 63311, Citibank 69999, Bank Negara Indonesia 68888 dan masing banyak lagi bank lainnya yang menggunakan nomor ini.


Perbandingan dari nomor 14xyz dan 500xyz terletak pada biaya dan hak kepemilikan. Dari segi harga, dulunya 14xyz jauh lebih mahal dalam aktivasinya dibandingkan dengan 500xyz. Seiring dengan kesadaran Telkom sebagai penyedia jaringan nasional, maka ketersediaan 14xyz dan 500xyz sudah sebanding. Tak disangka bahwa ternyata untuk mendapatkan 14xyz butuh waktu lebih lama untuk aktivasinya, karena izin dari pemerintah yang ternyata tidak singkat. Sedangkan untuk 500xyz, sangat cepat karena Telkom dalam hal ini sudah mengantongi blok nomor tersebut dan bisa diaktifkan untuk setiap pelanggan perusahaan yang membutuhkannya.


Dengan kecepatan pelayanan yang diberikan 500xyz serta biaya percakapan yang ditawarkan lebih rendah dan tersedia paket-paket diskon yang menarik. Tak heran jika banyak perusahaan yang kemudian beralih ke nomor 500xyz. Bahkan salah satu call center pemerintah, yaitu Ditjen Pajak menggunakan 500200. Disamping itu perusahaan BUMN seperti Pertamina juga tertarik menggunakan nomor ini, maka dipilihlah nomor 500-000 sebagai nomor contact center pertamina.


Berhubung nomor 500xyz adalah produk dari Telkom, tentunya tidak serta merta dapat diikuti oleh pesaingnya. Pesaing tentunya tidak mau begitu saja mengaktifkan nomor 500xyz, supaya mudah dihubungi oleh pelanggan. Untuk itulah maka nomor 500xyz harus dihubungi dengan mencantumkan kode area 021 depannya, bagi pelanggan yang menghubungi dari operator lain selain Telkom Group, termasuk telepon selular.


Coba kita perhatikan pengguna nomor 14xyz, diantaranya digunakan oleh bank seperti Bank mandiri (14000), Bank Bukopin (14008), bank Niaga (14041), UOB Bank (14005), dan Bank Rakyat Indonesia (14017). Demikian pula digunakan oleh restoran cepat saja seperti Mc Donald (14045) dan KFC  (14022). Selain dari itu, sepertinya tidak ada lagi yang rajin mempromosikan nomor 14xyz di media.


Sebenarnya ada lagi single number yang tersedia khusus oleh pemerintah yaitu nomor 1xy, nomor 3 digit yang diberikan untuk penyelenggaraan kegiatan publik. Hal ini diberikan bagi Telkom (147), PLN (123), Kepolisian (112), Ambulance (118), Kereta Api (121), Pos (161) dan berbagai nomor lainnya. Tersedia juga nomor yang sangat terkenal yaitu 108, nomor pelayanan untuk mendapatkan informasi nomor telepon yang digunakan oleh Telkom. Masih banyak nomor 3 digit yang lainnya yang digunakan, tentunya ketersediaan nomor ini erat kaitannya dengan biaya pelayanan. Dengan menghubungi nomor tersebut, pelanggan cukup membayar biaya percakap lokal yang terhitung murah yaitu sekitar Rp. 250 per 3 menit. Dan keuntungannya adalah nomor ini dapat dihubungi dari semua pesawat telepon tetap (fixed phone) termasuk telepon umum dan warung telekomunikasi serta telepon selular.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline