Lihat ke Halaman Asli

Independent Woman

Diperbarui: 27 Februari 2023   19:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Independent woman atau a Strong Woman selalu di identikkan dengan seorang wanita yang kuat, hebat dan mandiri, yang bisa melakukan semua hal seorang diri tanpa  perlu mengandalkan  bantuan orang lain.

Padahal sebenarnya wanita mandiri begitu bukan karena dia ingin, tetapi karena keadaan yang mengharuskannya berbuat demikian, sehingga secara otomatis kesadarannya berada dalam mode survival  yaitu naluri untuk menyerang dan bertahan hidup, apalagi jika ia adalah seorang ibu tunggal. 

Insting survival mode ini tertanam di dalam diri seorang wanita semata-mata untuk melindungi dirinya dan anak-anak. Ia berubah menjadi sosok yang kuat dan mandiri bukan karena ia ingin mengambil alih posisi laki-laki, bukan seperti itu. Tapi karena ia tidak tau kemana lagi ia akan meminta perlindungan. Siapa lagi yang bisa ia andalkan untuk menjaga dan melindungi...? jika bukan dirinya sendiri. 

Padahal jauh di lubuk hati yang paling dalam wanita mandiri juga ingin disayang dan ingin dilindungi, karena fitrahnya seorang perempuan memang demikian. Tapi sekali lagi karena keadaan sehingga perempuan yang semestinya menjadi tulang rusuk untuk disayang kini menjadi tulang belulang yang sangat sulit untuk mempercayai bahwa ia juga bisa dicintai. Ia membentengi hatinya dengan ketegaran, keteguhan dan ketegasan karena takut kecewa dan terluka lagi. Sehingga Wanita mandiri sangat sulit untuk jatuh cinta lagi tetapi jika ia telah memilihmu, maka ia akan mencintaimu dengan tulus dan sepenuh hati. Tapi jika kamu lukai hatinya lagi maka ia akan pergi dan tidak akan menoleh sedikitpun untuk kedua kalinya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline