Politik kelas kecoak
Dibayar dengan duit seperak
Itukah sang pendombrak???
Pendonbrak pendidikan porak poranda
Jika sang pelaku pendidikan bekerja demi perak
Apa yang bisa diharapkan sang pengharap pendidikan????
Hancur....hancur....
Iya....hanyalah kehancuran
Tak ada jiwa pengabdian
Mengabdi didasarkan perak
Walau kadang harus merusak susasana yg penting kantong terisi
Hilang rasa, hilang kesetiakawanan, hilang kepedulian
Pergeseran jaman hingga rasa juga ikut bergeser,
Hilang makna pengabdian
Iya.....hilang segalanya......
Demi perak biarkan semuanya retak
Hingga hancur berantakkan
Nada sinis terdengar Dari sang pengharap
kesinisan itu terjdi karena kerakusan yang jelas di depan mata
Di mana jiwa pengabdi sejati
Yang walau dibayar triwulan sekali....
Di mana Tut wuri handayani????
Tut Wuri Handayani????
Hahaaha......
Sabar dulu Tut Wuri Handayani sayang.....
Engkau hanyalah lambang tapi seakan tak bermakna....
Engkau diabaikan demi kepuasan pribadi.....
Oleh:
Herlina Wonga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H