Hobi tentu kata yang sudah akrab di telinga kita. Ialah kegiatan yang sering kali kita lakukan ketika waktu kosong tapi hobi juga bisa dijadikan bahan refreshing. Dimana kehidupan seseorang telah dilanda dengan berbagai cobaan. Untuk merehatkannya terkadang seseorang melakukannya dengan hobi sebab hobi dilandasi dengan rasa suka, rasa senang melakukannya. Seperti pergi mendaki, menyanyi dan lain sebagainya.
Juga salah satunya adalah menggambar.
Menggambar merupakan salah satu jenis seni rupa yang dituangkan dengan goresan tangan pada permukaan yang datar, baik itu kertas, kanvas, papan tulis maupun dinding sekalipun.
Dalam dunia persenian, jenis seni ini lebih kerap dikenal dengan seni rupa dua dimensi yang lebih mengutamakan rasa, cipta dan daya manusia dalam mengekspresikan karyanya berbeda dengan seni rupa tiga dimensi yang lebih mengutamakan fungsi dan manfaatnya untuk manusia. Bisa dibilang seni terapan.
Pada seni dua dimensi bukan hanya sebatas seni lukis, melainkan segala sesuatu yang dituangkan dalam bentuk visualisasi gambar. Tapi aku sendiri lebih condong pada seni lukis.
Menggambar menurutku memiliki sensasi sendiri. Tapi pertanyaan ku selama ini mengapa harus menggambar yang menjadi hobiku? Kenapa nggak lain? Selama hidupku, aku selalu mencari jawabannya. Mungkin, aku merasa fitrah cinta keindahan lebih mendominasi dalam diriku yang kemudian tertuang dalam bentuk gambaran. Dan dengan menggambar aku merasa ada kenikmatan tersendiri, dari satu goresan ke goresan yang lain, habis selesai setiap kali melihatnya ada rasa kepuasan betapa indahnya. Tapi beda ceritanya lagi kalau gambarannya jelek.
Orang yang jago menggambar juga punya dasar filosofisnya dan kekerenannya sendiri. Pertama sebab seseorang yang menggambar itu memiliki daya tarik terhadap suatu hal yang indah. Makanya jangan heran jika ada anak seni menyukaimu sebab dimatanya kamu itu indah. Kalau dalam hal ini beda pembahasan.
Kedua, Dari menggambar seseorang dapat mengembangkan kreatifitasnya. Jadi, jangan heran jika dalam karyanya mengandung keunikan-keunikannnya dimana yang digambarnya tidak memiliki realitasnya bahkan juga ada orang yang menggambar cuman garis-garis berantakan. Ini biasanya masuk pada seni abstrak yang ngak jelas gambarnya. Kenapa? Karena dalam dunia seni terutama seni lukis/gambar, orang bebas mengekspresikan segala hal yang terlintas dibenaknya tanpa ada larangan dan batasan-batasan sama sekali. Tapi yang ngak jelas belum tentu tidak bermakna.
Ketiga, orang yang jago menggambar juga orang yang memiliki kesehatan mental yang lebih baik dan sehat. Karena semua rasa stres dan cemas yang berlebihan dapat hilang dengan menggambar. Sebab seniman membuang rasa stres, rasa cemas dan penyakit hati lainnya dia tuangkan dalam karyanya.
Keempat, Dapat melihat hal yang tidak terlihat. Dalam tingkatan lebih tinggi bisa dibilang peka terhadap lingkungan. Maksudnya? Sesuatu yang tidak terlihat itu adalah makna dari suatu karya. Kalau hal ini dilatih terus sehingga, kemampuan ini melekat dalam dirinya dan menerapkannya dalam sehari-hari tentu membuat seseorang peka terhadap lingkungannya.
Karena dalam setiap karya seorang seniman memiliki makna. Bagaimana hubungannya dengan peka terhadap lingkungan? Hubungannya karena disetiap tindakan di lingkungan juga pasti memiliki maknanya masing-masing. Bedanya cuman yang satu dalam bentuk visual yang satunya dalam bentuk tindakan. Oleh karena itu jika seseorang seniman yang terbiasa melihat makna dari suatu karya tentu juga akan bisa melihat makna dari suatu tindakan.
Kelima, seorang seniman sebenarnya juga adalah seorang filsuf. Sebab seniman selain tertarik pada keindahan sebuah karya tentu juga tertarik tentang makna dari gambaran tersebut. Dia mungkin akan bertanya-bertanya mengenai apa makna dibalik gambaran tersebut. Terkadang seorang seniman tidak akan puas jika belum menemukan jawabannya.
Inilah ke-5 hal tersebut yang membuat seorang seniman itu keren.
Seseorang yang memiliki bakat menggambar juga memiliki prospek kerja yang menjanjikan. Nih rekomendasi bagi kawanku yang memiliki bakat dalam menggambar.
1. Pelukis
Adalah profesi yang harus memiliki bakat menggambar dan tentunya juga memilki imajinasi yang tinggi, untuk mendapatkan hasil karya dengan nilai seni yang tinggi. Bahkan dari 1 karya itu mampu terjual jutaan bahkan milyaran.
Affandi Koesoema dan Basuki Abdullah adalah sebagian contoh pelukis indonesia yang memiliki karya seni yang bernilai tinggi.
2. Arsitek
Arsitek merupakan sebuah profesi yang lumayan populer di Indonesia saat ini. Seorang arsitektur tentu selain ahli dalam menggambar tentu juga harus ahli dalam memperhatikan elemen struktural dari sebuah bangunan yang dirancang.
Kesimpulannya untuk menjadi seorang arsitektur tidak hanya menggambar sketsa bangunannya tapi juga memperhitungkan bagaimana suatu bangunan itu aman dihuni. Tentu dalam hal ini keahlian matematika.
Tapi dengan adanya bakat kamu dalam bidang menggambar merupakan awal yang baik untuk menjadi seorang arsitektur sejati.
3. Graphic Design
Pekerjaan yang cocok juga bagi kamu yang hobi menggambar adalah menjadi seorang desain grafis. Prospek satu ini tentu akan sangat diincar terutama pada zaman ini dan yang akan datang seiring berkembangnya era digital.
Desainer grafis merupakan profesi yang bertanggung jawab untuk menarik sebuah audience dengan membuat konten visual dengan menggunakan alat digital. Dan desainer grafis adalah orang yang merancang elemen grafis dalam menghasilkan karyanya. Seperti membuat banner, logo, bahkan mendesain website.
Seorang desainer juga harus membutuhkan kreativitas tinggi, komunikasi, dan paham akan software yang digunakannya selain ahli dalam menggambar.
4. Ilustrator
Ilustrator juga menjadi pilihan yang tepat bagi kamu yang hobi menggambar dan bagi kamu yang ingin mengembangkannya. Profesi ini selain pada sangat dibutuhkannya dalam pasaran pekerjaan juga lebih bebas saat menghasilkan karyanya. Tentu berbeda dengan desain grafis yang bertanggung jawab untuk lebih menarik pelanggan dengan hasil karyanya yang sesuai dengan kemauan pasar.
Ilustrator bertugas menciptakan sebuah karyanya dengan memvisualisasikan teks tertentu agar informasinya terlihat lebih menarik dan tidak membosankan. Bukan hanya itu, ilustrator juga dari karyanya mengandung pesan-pesan yang ingin disampaikan pada para pembaca.