Lihat ke Halaman Asli

Rahasia Kedokteran

Diperbarui: 24 Juni 2015   16:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Dalam pelayanan kesehatan tidak jarang dokter mengetahui penyakit pasien yang merupakan aib untuk diri pasien atau rahasia pribadi pasien yang terpaksa disampaikan oleh pasien tersebut sebagai bagian dari proses pengobatan penyakit. Sejak masa Hipocrates rahasia pasien tetap aman di kalangan tenaga kesehatan. Jarang sekali terjadi rahasia pasien yang tidak terjaga oleh dokter.

Dokter berkewajiban menyimpan rahasia kedokteran yang dipercayakan kepadanya dan dituangkan ke dalam medical record sebagai kewajiban profesinya, di sini penerjemahan etika profesi kedokteran. Hal ini sejalan dengan doktrin profesinya bahwa “saya akan merahasikan segala sesuatu yang saya ketahui karena pekerjaan saya sebagai dokter”.

Rahasia kedokteran diterjemahkan sebagai segala sesuatu yang diketahui oleh orang-orang tersebut pada waktu atau selama melakukan pekerjaan dalam lapangan pengobatan. Segala sesuatu yang diketahui adalah segala fakta yang di dapat dalam pemeriksaan penderita, intrepretasinya untuk menegakkan diagnosa dan melakukan pengobatan dari anamnesa, pemeriksaan jasmaniah, dan pemeriksaan dengan alat-alat kedokteran.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline