Lihat ke Halaman Asli

Pentingnya Inisiasi Menyusui Dini

Diperbarui: 17 Juni 2015   16:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

Bismillahirahmanirahim

Kelahiran seorang bayi menurut berbagai macam budaya adalah suatu anugerah dari Tuhan yang patut kita syukuri, betapa senangnya mempunyai keturunan dari pasangan yang kita sayangi tpi terkadang juga ada manusia-manusia yang tidak menghargai hal itu indikatornya adalah sudah banyak kasus-kasus aborsi akibat perilaku seks bebas, oke kali ini kita tidak membahas tentang perilaku seks bebas atau aborsi melainkan kita membahas tentang kesehatan Ibu dan Anak atau lebih spesifik ke pentingya inisiasi menyusui dini

Inisiasi Menyusu Dini adalah proses membiarkan bayi menyusu sendiri segera setelah lahiran. Hal ini merupakan kodrat dan anugrah dari Tuhan yang sudah disusun untuk kita. Melakukannya juga tidak sulit, hanya membutuhkan waktu sekitar satu hingga dua jam.

Proses Inisiasi Menyusu Dini :

1. Sesaat setelah lahiran sehabis ari-ari dipotong, bayi langsung diletakan di dada si ibu tanpa membersihkan si bayi kecuali tangannya, kulit bertemu kulit. Ternyata suhu badan ibu yang habis melahirkan 1 derajat lebih tinggi. Namun jika si bayi itu kedinginan, otomatis suhu badan si ibu jadi naik 2 derajat, dan jika si bayi kepanasan, suhu badan ibu akan turun 1 derajat. Jadi Tuhan sudah mengatur bahwa si ibu yang akan membawa si bayi beradaptasi dengan kehidupan barunya. Setelah diletakkan di dada si ibu, biasanya si bayi hanya akan diam selama 20-30 menit, dan ternyata hal ini terjadi karena si bayi sedang menetralisir keadaannya setelah trauma melahirkan.

2. Setelah si bayi merasa lebih tenang, maka secara otomatis kaki si bayi akan mulai bergerak-gerak seperti hendak merangkak. Ternyata gerakan ini pun bukanlah gerakan tanpa makna karena ternyata kaki si bayi itu pasti hanya akan menginjak-injak perut ibunya di atas rahim. Gerakan ini bertujuan untuk menghentikan pendarahan si ibu. Lama dari proses ini tergantung dari si bayi.

3. Setelah melakukan gerakan kaki tersebut, bayi akan melanjutkan dengan mencium tangannya, ternyata bau tangan si bayi sama dengan bau air ketuban. Dan juga ternyata wilayah sekitar puting si ibu itu juga memiliki bau yang sama, jadi dengan mencium bau tangannya, si bayi membantu untuk mengarahkan kemana dia akan bergerak. Dia akan mulai bergerak mendekati puting ibu. Ketika sudah mendekati puting si ibu, si bayi itu akan menjilat-jilat dada si ibu. Ternyata jilatan ini berfungsi untuk membersihkan dada si ibu dari bakteri-bakteri jahat dan begitu masuk ke tubuh si bayi akan diubah menjadi bakteri yang baik dalam tubuhnya. Lamanya kegiatan ini juga tergantung dari si bayi karena hanya si bayi yang tahu seberapa banyak dia harus membersihkan dada si ibu.

4. Setelah itu, si bayi akan mulai meremas-remas puting susu si ibu, yang bertujuan untuk merangsang supaya Air Susu Ibu (ASI) segera berproduksi dan bisa keluar. Lamanya kegiatan ini juga tergantung dari si bayi itu.

5. Terakhir baru mulailah si bayi itu menyusu.

Manfaat Inisiasi Menyusu Dini
• Anak yang dapat menyusu dini dapat mudah sekali menyusu kemudian, sehingga kegagalan menyusui akan jauh sekali berkurang. Selain mendapatkan kolostrum yang bermanfaat untuk bayi, pemberian ASI ekslusif akan menurunkan kematian.
• ASI adalah cairan kehidupan, yang selain mengandung makanan juga mengandung penyerap. Susu formula tak diberi enzim sehingga penyerapannya tergantung enzim di usus anak. Sehingga ASI tidak ‘merebut’ enzim anak.
• Yang sering dikeluhkan ibu-ibu adalah suplai ASI yang kurang, padahal ASI diproduksi berdasarkan demand (permintaan si bayi tersebut). Jika diambil banyak, akan diberikan banyak. Sedangkan bayi yang diberikan susu formula perlu waktu satu minggu untuk mengeluarkan zat yang tidak dibutuhkannya.
• Pengisapan bayi pada payudara merangsang pelepasan hormon oksitosin sehingga membantu involusi uterus dan membantu mengendalikan perdarahan.

Inti dari semua itu adalah ASI ekslusif merupakan makanan terbaik bagi bayi. Namun karena informasi ASI yang kurang, tanpa kita sadari sudah menggangu proses kehidupan manusia sebagai makhluk mamalia. Inisiasi Menyusui Dini memang hanya 1 jam, tapi mempengaruhi seumur hidup si Bayi.

Kebanyakan ibu tidak tahu bahwa membiarkan bayi menyusu sendiri segera setelah kelahiran atau yang biasa disebut proses Inisiasi Menyusu Dini (IMD) sangat bermanfaat. Proses yang hanya memakan waktu satu jam tersebut berpengaruh pada sang bayi seumur hidup.Dengan melakukan Inisiasi Menyusu Dini, bayi belajar beradaptasi dengan kelahirannya di dunia. Dia yang baru saja keluar dari “tempat ternyaman di dunia” di dalam rahim sang Ibu, tentunya merasa trauma ketika harus berada di dunia luar.Selain itu, kedekatan antara ibu dengan bayinya akan terbentuk dalam proses Inisiasi Menyusu Dini tersebut. Sebab, dengan memisahkan si ibu dengan si bayi ternyata daya tahan tubuh si bayi akan drop hingga mencapai 25%. Ketika si ibu bersama dengan si bayi, daya tahan si bayi akan berada dalam kondisi prima, dan si ibu bisa melakukan proteksi terhadap si bayi jika memang perlu. Selain itu, kemampuan bayi untuk menyusu pun berkurang. dr. Radix Hadriyanto SpA dari RS Adi Husada menyatakan, sebanyak 50 persen bayi lahir normal yang dipisahkan dari ibunya saat dilahirkan tidak dapat menyusu, sedangkan bayi yang lahir dengan bantuan tindakan atau obat-obatan dan dipisahkan dari ibunya nyaris semua tidak dapat menyusu. “Kedekatan ibu dan bayi setelah dilahirkan sangat penting untuk proses selanjutnya,” ujarnya.

Melakukan Inisiasi Menyusu Dini dipercaya akan membantu meningkatkan daya tahan tubuh si bayi terhadap penyakit-penyakit yang berisiko kematian tinggi. Misalnya kanker syaraf, leukimia, dan beberapa penyakit lainnya. Tidak hanya itu, Inisiasi Menyusui Dini juga dinyatakan menekan Angka Kematian Bayi (AKB) baru melahirkan hingga mencapai 22 persen.

Di Indonesia saat ini tercatat Angka Kematian Bayi masih sangat tinggi yaitu 35 tiap 1.000 kelahiran hidup, itu artinya setiap hari 250 bayi meninggal, dan sekitar 175.000 bayi meninggal sebelum mencapai usia satu tahun. Jika diibaratkan seolah-olah setiap hari ada satu jumbo jet yang seluruh penumpangnya bayi jatuh, dan akhirnya semua penumpangnya meninggal.ASI bukan cuma sumber gizi terbaik, tetapi dapat menyelamatkan jiwa bayi pada bulan-bulan pertama yang rawan, tambahnya. Data UNICEF menyebutkan, pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama kelahiran dapat mencegah kematian sekitar 1,3 juta bayi di seluruh dunia tiap tahun.

Sumber:

https://m.facebook.com/notes/yofira/ibu-anak-inisiasi-menyusui-dini-manfaatnya-seumur-hidup/112768092100764/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline