Banyuwangi -- Adat istiadat di Banyuwangi sangatlah kental dan mistis. Hal ini bisa jadi dikarenakan oleh kepercayaan mereka dari para leluhur warga kabupaten Banyuwangi dan disertai dengan adanya bukti-bukti peninggalan yang ada. Dan ditambah lagi dari letak geografisnya yang memiliki hutan lindung yang sangat luas dan sakral.
Memang apa hubungannya?
Hubungannya itu adalah di dalam hutan itu banyak sekali peninggalan peninggalan dari era sebelum adanya islam di Indonesia. Zaman itu masih ada agama Hindu-Budha. Pada agama hindu dan budha itu menganut kepercayaan dari nenek moyang mereka. Maka dari itu warga Banyuwangi saat ini tidak mau melepaskan sejarah dari nenek moyang.
Seberapa kental dan mistisnya kabupaten banyuwangi ini?
Adat istiadat di banyuwangi sangatlah kental. Di sana kita dapat menjumpai agama dari agama islam kejawen, hindu, budha, Kristen dan juga islam. Karena banyak sekali kepercaayaan itu, mereka merayakan adat mereka walau berbeda kepercayaan agar menjalin hubungan sosial yang baik dan saling toleransi antar sesama.
Apa adat istiadat yang ada di banyuwangi?
Adat istiadat di banyuwangi ini sangat banyak sekali. Yang bertujuan untuk melakukan bersih desa, selametan, dan lain sebagainya. Acara bersih desa itu berarti adanya di adakan kegiatan ini itu untuk mengusir roh-roh jahat yang ada di suatu desa tersebut. Kalau kegiatan slametan itu adalah kegiatan yang bertujuan untuk memberikan doa pada suatu tempat atau lokasi agar tidak terjadi suatu bala' atau kejadian yang menyelakakan seseorang disana.
Untuk nama adat disana itu ada seblang, tari gandrung, kebo-keboan, ider bumi, Lebaran Kupat, Puter Kayun, tumpeng sewu, dsb.
Destinasi
Tak hanya dari adat istiadatnya saja yang menarik, menurut letak geografisnya, banyuwangi yang diapit oleh pegunungan dan lautan itu memiliki banyak sekali fenomena alam yang membentuk suatu ukiran yang sangat menarik perhatian wisatawan yang sedang berkunjung disana. Dikarenakan suatu kondisi tersebut, para warga banyuwangi pun tak enggan untuk meramut pada daerah alam tersebut. Mulai dari diolah oleh suatu CV mapun oleh sebuah desa di daerah tersebut.
Hal ini pun cukup menggugah pemerintah daerah dan membuat Bupati Banyuwangi --Abdulloh Azwar Anas-- terinovasi untuk menjadikan seluruh adat istiadat dan semua destinasi wisata di Banyuwangi di jadikan ajang untuk menambah kemakmuran dari setiap warga Banyuwangi.