Lihat ke Halaman Asli

andi setiawan

Kompas.com - Amanat Hati Nurani Rakyat

Ganti Meteran Digital, Tagihan PLN Melonjak Setiap Bulan

Diperbarui: 4 Januari 2020   10:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KWh analoq ke Digital dok.pri

Tulangbawang Barat - Pencabutan subsidi listrik tentu akan membuat pelanggan listrik khusunya pascabayar, merogoh kocek lebih banyak untuk membayar biaya bulanan. Sebab membayar listrik adalah pengeluaran wajib yang harus dibayarkan.

Dewi (39) warga Desa Margo Mulyo, RT 04, Kecamatan Tumi Jajar, Kabupaten Tubaba, merasa tagihan listriknya tak sesuai dengan pemakaian.
Hal ini ia sampaikan beberapa hari yang lalu di kediamanya.

Ia syok saat melihat struk tagihan listriknya. Ia masih berpikir, dengan bayaran yang meroket empat kali lipat tak sesuai dengan pemakaian yang menurutnya hemat.

"Pemakaian kami seharihari tak banyak, Pkl 21.00 malam kami sudah tidur, paling lampu di luar rumah yang hidup" terangnya.

Hal ini dialaminya, pasca penggantian meteran dari analog menjadi digital yang dilakukan oleh pihak PLN ULP Pulung Kencana, pada Sebtember lalu. Padahal, menurutnya penggunaan listrik sehari-harinya tidak berbeda dengan bulan-bulan sebelumnya.

Dewi mengeluhkan tagihan yang dibebankan PLN  kepadanya merupakan nilai yang tidak masuk akal, sebelum meteran diganti tidak pernah mendapatkan tagihan listrik sebanyak itu, biasanya ia bayar paling tinggi sekitar Rp 250 ribuan.

"Biasanya paling tinggai 250 ribu, itupun hanya beberapa kali saja, rata-rata hanya bekisar Rp 150 ribu - Rp 200 ribu. Sekarang saya diharuskan membayar Rp. 1,4 juta-an untuk bulan Desember 2019, itu artinya tagihan saya perbulannya naik empat kali lipat dari tagihan bulan lalu" urai Dewi.

Diungkapkan Dewi, kejadian kenaikan tagihan listrik pasca pergantian meteran tersebut tidak hanya dirinya saja, beberapa temannya juga mengalami hal yang serupa.

"Ini bukan saya saja yang mengalaminya, teman saya juga seperti ini, tagihan listrik melonjak setelah pergantian meteran lama (analog) ke meteran baru (digital)" ungkap Dewi.

Dilanjutkan Dewi, berkaca dari pengalaman yang dialami oleh temannya, awalanya ia merasa ragu untuk mengganti meteran tersebut. Namun karena pihak PLN meyakinkan bahwa meteran tersebut harus diganti ke meteran sistem digital, ia pun mengaminkan permintaan pihak PLN tersebut.

Dewi meyakini bahwa meteran digital yang dipasang pada bulan Sebtember lalu belum pernah di catat oleh petugas PLN, karena stan meter di rekening nya masih data meteran lama, ia meminta pihak PLN melakukan pengecekan ulang pada meteran yang baru tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline