BONTOCANI-Puluhan tahun Warga di Desa Bulusirua kecamatan Bontocani mengeluhkan infrakstruktur jalan yang rusak dan tak kunjung mendapatkan titik terang dari para pemangku kebijakan.
Entah sampai kapan keluhan warga di Desa Bulusirua Kecamatan Bontocani ini menjadi perhatian pemerintah, warga yang notabenenya mayoritas berprofesi sebagai petani setiap hari menggunakan jalan yang rusak ini dalam menjalankan aktivitas kesehariannya.
Jalan yang menjadi penghubung dua desa yakni Desa Bontojai dan Desa Bulusirua ke keluharan Kahu atau Kota kecamatan Bontocani ini rusaknya bukan hanya karena jalan bebatuan tapi juga berlumpur dan licin, kondisi jalan yang cukup mengerikan dan sangat membahayakan para pengguna jalan. Saat musim hujan tiba jalanan di Desa Bulusirua terlihat tidak jauh berbeda dengan sawah dan saat musim kemarau tampak seperti sungai yang kering di penuhi bebatuan tak beraturan.
Satu dari banyak dampak dari rusaknya jalan di Desa Bulusirua adalah pendapatan warga yang stagnan atau tidak meningkat akibat daya beli para pengepul yang menyesuaikan dengan sulitnya akses jalan yang dilalui, pembelian bahan pokok seperti pupuk yang merupakan bagian penting untuk dimiliki petani dalam menunjang hasil pertanian juga menjadi mahal walaupun menurut pemerintah itu disubsidi, tetapi akibat dari jalan yang rusak akhirnya berdampak terhadap biaya angkut yang menjadi jauh lebih mahal.
Tokoh pemuda di didesa Bulusirua, Mudaksir,S.T menuturkan bahwa Masyarakat di Desa Bulusirua sudah melakukan berbagai upaya dalam memperbaiki jalan sembari mengharap kepada Allah Swt. Jumat (12/5/2023) Sore.
"Sebenarnya segala upaya dan tindakan sudah dilakukan oleh masyarakat, tokoh pemuda dan pemerintah setempat untuk mengajukan permohonan perbaikan jalan di desa Bulusirua Kecamatan Bontocani tersebut namun tak kunjung ada hasil, beliau juga menambahkan bahwa jalan terakhir hanya meminta kepada Allah swt dan presiden Republik indonesia bapak Jokowi dodo selain itu tak ada harapan lagi imbuhnya sambil tersenyum"
Jalanan di Kecamatan Bontocani dalam rapat pimpinan daerah dan Provinsi tahun 2021 pernah di gadang-gadang menjadi jalan poros Bontocani ke Kabupaten Gowa guna memangkas jarak menuju kota Makassar utamanya yang berada di bagian selatan, namun sampai tulisan ini di muat belum ada perhatian penuh yang di tunjukkan oleh pemerintah.
Besar harapan warga di Kecamatan Bontocani agar Bapak Presiden juga melakukan kunjungan untuk menyaksikan secara langsung infrasturktur jalan yang ada di Bontocani sebagaimana yang telah bapak Presiden lakukan di Kabupaten Lampung beberapa pekan yang lalu. Kecamatan Bontocani bahkan memiliki beberapa desa dengan kondisi jalan serta nasib yang lebih parah di banding yang berada di kabupaten Lampung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H