Lihat ke Halaman Asli

ANDI SRI BINTANG

alumni mahasiswa double degree Brawijaya ekonomi pertanian dan Pingtung university science and technology Taiwan

Vaksin 2021

Diperbarui: 18 Januari 2021   07:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Tahun 2020 sudah kita lewat  dengan bertahan untuk menjalani kehidupan bagaimana tidak kita tahun 2020 merupaka tahun yang sangat sulit untuk di lewati karena kita haru berdampingan dengan virus yang menyebabkan seluruh dunia mengalami pandemi. Pandemi ini berdampak kepada semua aspek di seluruh dunia bukan hanya Indonesia saja atau Asia meskipun asal --mula virus ini dari Tiongkok. 

Dampak dari ini yang paling parah adalah kesehatan dan Ekonomi Bagaimana tidak virus ini menginfeksi banyak orang dan menyebarsecara cepat membuat seseorang harus mengalami sakit yang mungkin bisa parah. Akibat penyebaranya sangat cepat kita harus menjauhi satu sama lainya yang berdampak kita tidak bisa bertemu dengan seseorang untuk melakukan kegiatan sehari --hari seperti  bekerja, berusah , dan sekolah dan mematuhi protokol kesehatan demi kesalamatan bersama. 

Akibat itu semua juga banyak Pekerjaan dan kegiatan belajar mengajar di lakukan di rumah tidak sedikit juga yang di PHK dan pengusaha kecil seperti UMKM harus tutup tokonya dan usahanya. Akibatnya banyak pengangguran besar --besar toko tutup meskipun bisa buka toko online tetap saja banyak toko dan Mall tutup dan konsumsi jual beli masyarakat turun.

Kebanyakaan orang pada tahun 2020 membuat planning yang sangat matang lalu kedatangan virus ini menjadi rencanya gagal total bahkan minus untuk mendapatkan sesuatu. Kejidupan menjadi susah orang harus berhemat mengatur keuanganya, menjaga jasmani dan rohani agar tetap terjaga agar kuat untuk hidup berdampingan dengan virus ini. Tidak banyak juga yang stress, drepresi, dan  menjadi putus asa untuk melalui kehidupan. 

Politik dan pemerintahan di buat kalang kabut banyak politisasi yang tidak jelas serang sana serang sini. Bukan politik tidak jelas juga ilmu pengetahuan menjadi sangat membingungkan untuk meneliti virus ini setiap bulan atau pun setiap hari bisa berubah --ubah untuk mempelajari virus ini karena katany bermutasi dan menyebarkan lewat mana --mana. 

Solusi di berikan pemerintah banyak sekali dan juga masih banyak masalah bahkan solusi menyebakan masalah lagi. Mulai dari bantuan, pencegahan, penindakan, pelaporan data, dan pencarian penawar untuk mencegah virusnya salah satunya dengan vaksin semuanya di lakukan sepanjang tahun 2020. Oleh karen itu untuk menyongsong tahun baru ini 2021 kita harus mengadapai dengan bijak kita harus mengvaksin diri kita sendiri.

Vaksin disini adalah kita harus berani membuat keputusan karena membuat keputusan adalah pekerjaan yang sangat paling berat dari pada semua pekerjaan yang ada di dunia. Selanjutnya kita harus belajar dari tahun lalu bagaimana kita beradaptasi untuk bertahan hidup dan menerapkan untuk tahun ini mulai ari melaksanankan protokol kesehatan. 

Disini kita belajar bahwa modal paling berharga  untuk usaha apapun mulai usaha besar hingga kecil, mulai jabatan kecil  maupun  jabatan besar , mulai pangkat kecil maupun pangkat besar. Mulai tukang becak maupun presiden, mulai generasi milenial maupun generasi 90an, 80an, 70 an, 60 an, 50 an adalah kesehatan. Ingat modal utama adalah kesehatan bukan keuangan jadi harus jaga kesehatan. 

Vaksin memotivasi diri sendiri untuk berubah lebih bagi di tahun ini kita melihat tahun 2020 sebagi pelajaran berharga yang sangat berarti gagal kerja, gagal nikah , gagak naik jabatan, gagal jalan- jalan, gagal bertemu dengan seseorang secara langsung, Untuk itu sekaran kita vaksin dengan rencana- rencan yang kita inginkan, Vaksin dengan adaptasi baru, Vaksin dengan kepercayaan tinggi, vaksin dengan peluang --peluang yang ada. Suntik perekonomian kita denga mulai-lah berbisnis dengan online, jualan-lah dengan modal sedikit  dan yang terpenting adalah Vaksin dan suntik diri sendiri dengan lakukanlah Semua itu Kita tidak sendirian menjalani kehidupan ini yang bernasib sama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline