Jangan biarkan hujan membuat langkahmu terhenti, barangkali setelah melewati hujan engkau akan menemukan pelangi, begitu ceritaku hehe. Sabtu malam pukul 19.30, 12 april 2014 kami beranggotakan 11 orang pemuda melakukan perjalanan ke pantai Jungwuk yang terletak di Gunung Kidul, Wonosari. Hujan menguyur dari jam 17.00 tapi tidak menyurutkan niat kami untuk tetap melakukan perjalanan kepantai Jungwok. Setelah kami berkumpul segera kami berangkat mengunakan kendaraan roda dua tentunya mengenakan jas hujan/mantel karena debit hujan cukup deras. Jalan yang licin dan jarak pandang terbatas belum lagi barang bawaan kami yang banyak dan berat membuat kami mengesampingkan status kami sebagai pembalap liar. Sekitar pukul 22.00 kami sampai lokasi parkir Pantai Wedi Ombo. Sekilas info : Pantai Jungwok bersebelahan dengan pantai Wedi Ombo, tepatnya berada di sebelah timur pantai Wedi Ombo. Karena tidak ada akses jalan aspal menuju pantai Jungwuk, maka perjalanan ke pantai Jungwok hanya dapat di akses dengan jalan setapak melalui perkebunan warga sekitar. Kami istrirahat sejenak di parkiran motor sambil menunggu hujan berhenti. Dalam kondisi basah membuat kami menjadi kedinginan untuk menghangatkan badan kami membuat kopi. Hujan tak kunjung reda juga, dengan kondisi demikian membuat kami memutuskan untuk tetep berangkat barjalan ke pantai Jungwok. Untuk sampai ke pantai Jungwok jalan pertama yang kami lalui berjalan di pesisir/bibir pantai Wedi Ombo. Pada ujung timur pesisir pantai Wedi Ombo ada tanda yang menunjukan jalan ke Pantai Jungwok. Tak lama setelah itu kami melewati ladang/sawah milik warga sekitar. Hujan membuat kami tidak melihat arah dengan baik. Jarak perjalanan yang seharusnya dapat di tempuh kurang lebih 45 menit, karena tersesat dan sempat kebingungan menemukan jalan utama membuat kami sampai tujuan sekitar 1,5 jam lebih. Jalan licin dan membawa batrai terbatas juga menjadi kendala kami. Taraaaaaa... pukul 01.00 malam baru kami sampai tujuan kami, Pantai Jungwok. Sesampainya di pantai tersebut kami berteduh di gubuk pintu masuk. Semuanya mulai dengan tugas masing-masing, ada yang memasak dan lainya mendirikan tenda. Setelah mengenyangkan perut kami, sekitar pukul 03.00 kami tidur di dalam teenda sisanya tidur diluar mengingat kapasitas yang kami bawa terbatas. Paginya pukul 06.30 kami sudah bangun semua. Kopi menjadi suguhan yang wajib karena cuaca masih terasa dingin pagi itu. Tidak lupa setelahnya kami bermain di air cukup lama setelahnya. Pukul 10.00 pagi kami meningalkan pantai Jungwok dan menyempatkan mampir sebentar di pantai Wedi Ombo. Kami tidak memutuskan untuk langsung pulang. Pantai Drini adalah tujuan kami berikutnya, berhubung juga pantai tersebut searah dengan jalan kami pulang. Sesampainya pada pantai tersebut kami hanya beristrirahat, ada yang tidur dan ada juga yang sekedar untuk mengobrol di atas tikar di bibir pantai Drini. Merasa sudah cukup pukul 15.00 kami mumutiskan untuk pulang. Dan sesampainya di rumah pukul 18.00 karena kami mengendarai motor roda dua dengan pelan-pelan.
[caption id="" align="aligncenter" width="576" caption="pasang tenda"][/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="576" caption="santai dulu"]
[/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="576" caption="jemur pakaian"]
[/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="576" caption="jalan datang/pergi"]
[/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="576" caption="mampir pantai Wedi Ombo"]
[/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="576" caption="pantai drini"]
[/caption]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H