Belakangan ini publik tengah diramaikan dengan penggalangan dana untuk seorang anak asal Jawa Timur yang ingin kuliah di Turki melalui jalur mandiri.Kalau tidak salah, penggagas donasi pada sebuah laman crowdfunding mematok angka Rp50 juta disertai dengan rincian biaya berkuliah dan hidup untuk satu tahun. Reaksi netizen yang 'mahabenar' pun menyeruak.
Berdasarkan pengamatan saya atas reaksi netizen, ada tiga hal yang mereka permasalahkan. Pertama, soal anak itu yang berkali-kali gagal lolos masuk perguruan tinggi negeri (PTN) atau bisa dibilang tak begitu berprestasi secara akademik; kedua, peringkat dunia universitas itu yang jauh dibandingkan banyak universitas di Indonesia; dan ketiga, biaya yang besar.
Mungkin ceritanya akan berbeda jika anak itu diterima oleh perguruan tinggi nomor 1 di Turki melalui jalur beasiswa dan dia kebingungan tiket pesawat serta biaya hidup di sana.
Banyak netizen yang menganjurkan agar anak itu berkuliah saja di kampus swasta dalam negeri. Nah, mungkin ini saat yang tepat bagi saya untuk memperkenalkan Universitas Terbuka (UT) kepada khalayak. Banyak masyarakat yang belum tahu tentang UT, kalaupun tahu biasanya informasi tak lengkap atau cenderung bias.
Singkat kata, kalau ingin kuliah di PTN, tak pakai seleksi masuk, biaya murah, dan bisa sambil kerja, UT-lah solusi yang paling tepat. Izinkan saya mengupasnya satu per satu:
1. Universitas Terbuka adalah perguruan tinggi negeri
Yap! UT adalah PTN ke-45 di Indonesia. Resmi berdiri pada 4 September 1984. Pak Harto, presiden kedua RI, yang meresmikan UT saat itu.
Saat ini UT punya 4 fakultas, yakni Fakultas Ekonomi (Fekon); Fakultas Hukum Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP); Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA); dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) baik untuk jenjang sarjana atau diploma.
2. Tak ada seleksi masuk di UT
Benar sekali. Tak ada seleksi masuk. Singkat cerita, kita otololos menjadi mahasiswa PTN.
UT, sesuai namanya, menerapkan sistem terbuka. Apa artinya? Artinya tak ada pembatasan usia, tahun ijazah. Asalkan sudah lulus SMA atau sederajat, maka kita bisa berkuliah di sini.
Bagaimana cara mendafar di UT? Alurnya sederhana, cukup datang ke UPBJJ (daftar lokasi UPBJJ) atau kantor cabang (setiap kota ada) membayar Rp100 ribu dan kita akan mendapat dua buku bernama katalog.