Lihat ke Halaman Asli

andhi rachman

Guru Nakal

Review Film "Titus: Mystery of The Enygma"

Diperbarui: 13 Januari 2020   07:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Petualangan se'orang' Titus, detektif tikus, untuk memecahkan misteri Enygma. Titus dibantu oleh Bibit, pesulap kelinci. Juga ada Fyra, "kadal" cantik petualang juga ahli mesin. Saya gak setuju itu kadal. Kalau Philips atau Pipa okelah, emang kadal kaya yang polos dan kolokan banget! Menurutku Fyra itu semacam tupai gituh...

Filmnya keren, animasinya oke banget. Detail sekali. Ampe bulu2nya. Bahkan movingnya juga halus banget. Saking halusnya, emang gerakannya jadi lambat banget, hehehe. Kota Steamburg yang jadi latar mirip dengan kota-kota di Game Animasi 3D. 

Dengan kendaraan-kendaraan kuno berbahan bakar uap. Mirip film Doraemon Petualangan yang berlatar dunia binatang yang berevolusi sempurna, semisal "Petualangan ke Negeri Misteri Afrika" atau "Petualangan dengan Ichi, anjing Nobita yang jadi manusia dalam evolusi spesies canis-nya".

Balik ke Titus. Premisnya juga sebetulnya bagus. "Mencari misteri sebuah mesin energi listrik alternatif oleh detektif dan teman2nya". mesin itu bernama Enygma --Sesuai judulnya. Enygma ini ditemukan oleh Lemming, Kambing Ilmuan. Namun mesin ini hilang entah kemana, bahkan menjadi mitos. 

Sampai suatu hari, datang Philips, Kadal kaya, yang mencari mainan kesayangannya. Gambaran kota yang terlalu masif menggunakan energi fosil dengan asap dimana2, cukup menggambarkan 'kotor'nya sumber energi itu. Bahkan Bibit yang kesulitan bernapas menambah sebuah alasan, "Energi fosil HARUS ditinggalkan".

Kalau Titus pahlawan, maka pasti ada villain. Tikus mesti lawan kucing (heran, kenapa gak ular atau burung hantu gituh? Emang tikus pemangsanya kucing doank? Kucing sekarang malah gak doyan lagi! Lebih seneng WISK*S). Kucing jahat, pencopet ulung yang jadi mafia di kota Steamburg. Bulpan namanya. Kucing gemuk ini juga mengincar Enygma. Entah dalam urusan apa? Mungkin karena dia yang menguasai listrik kota merasa terancam atau hal lain?

Sayang, semua gambar bagus itu tidak disertai cerita yang halus. Banyak bolong di sana-sini. Lompatannya mirip kelinci Bobit, terlalu deras. Lemming itu siapa? Siapa yang menghancurkan Enygma? Bagaimana mesin replika dan aslinya bisa beda pulau gitu? Mengapa pembantu setia Philips dan adiknya Jesica, kayak tikus tanah ini, menjadi...? Ah, jangan. Mending nonton aja deh. 

Terus mengapa Bulpan mengejar Enygma? Terus tokoh jahat yang petantang petenteng bawa magnet itu siapa? Ama tiga chipmunks yang mengaku anaknya? Bos paling misterius (saya lupa namanya) itu Ampe akhir gak muncul, mungkin buat bikin season 2 kali ya? Paling penting sebetulnya, bagaimana bisa Titus tiba-tiba menjadi detektif. Walau di awal adegan dia diceritakan memecahkan masalah koran yang hilang. Sepanjang cerita pun tak terlihat kemampuan detektifnya. (Biasanya berpikir deduksi gituh, dan itu hampir gak ada, kecuali lihatin lup sama endus sana-sini).

Satu lagi dari segi cerita. Itu kenapa dialognya kaku banget. Hampir seluruh dialog dibawakan dengan dingin. Gak natural. Dibuat-buat. Dan itu si penjahat, Bulpan, mengapa harus dengan kata "Saya" gak "Aku". Kesannya nih penjahat sopan banget ya. Bandingin sama nonton Doraemon atau Frozen (kalau bandingin yang sejenis kalah jauh, detektif Conan misalnya). 

Anak saya Ampe ketawa walau gak ngerti bahasanya. Soalnya suaranya emang lucu. Lah ini!!! Aduh, parah. Susah kalau dubbernya pemain sinetron sih! Padahal MNC ANIMATION kan punya KIKO (Arbani pernah main di sini sebagai Jeff tapi saya belum nonton hihi), ENTONG dan Zack Storm. Ketiga serial itu bagus kok dubbernya.

Tapi dari semua kekurangan, ini film animasi bagus banget deh. Rekomendasi buat anak-anaklah. Kan biar animasi kita tambah oke kita harus terus membuat lalu belajar. Yuk nonton bareng di bioskop kesayangan anda!

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline