Banyak orang bermimpi memulai sebuah bisnis, tapi tidak pernah mengambil langkah pertama. You need courage, and the mindset of an entrepreneur, to test the waters in the ocean of startups.
Masuk ke dunia bisnis adalah sesuatu yang menantang, karena ini adalah jalan menuju kebebasan diri (waktu) dan kebebasan finansial. You know it's not an easy journey! Kita harus menanggung banyak rasa sakit. Menakutkan memang untuk meninggalkan pekerjaan tetap dan mengikuti passion.
Kita banyak mendengar kisah sukses dari bisnis, tapi sedikit yang memberitahu kita berapa banyak kegagalan yang terkubur di bawah kesuksesan itu (apalagi di dunia startup digital yang ramai saat ini).
Entrepreneurship is for brave hearts
- Harus kuat mental
- Harus berani mengubah mindset
- Kita tidak bisa mengumpulkan uang dalam satu malam
- Partner (co-founder) bisa meninggalkan kita pertengahan jalan
- Siap-siap tidak punya uang dan hidup susah
- Siap untuk dijauhi orang lain
If you're not a risk taker, you should get the hell out of business. --- Ray Kroc (McDonald's)
Awal memulai terjun ke dunia entrepreneurship, saya mulai kesulitan konsentrasi dan membuat keputusan. Tidak bisa mengingat detail. Selalu lelah seakan vacuum cleaner menyedot energi saya.
Sebaliknya, saya dipenuhi dengan rasa bersalah dan tidak berharga. Saya terus terjaga atau tidur larut sekali. Saya kehilangan minat pada apa yang biasanya saya suka lakukan. Saya kehilangan nafsu makan dan terus-menerus cemas dengan perasaan kosong.
Ini fakta bahwa stres dan kecemasan adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan saya saat ini dengan berbagai macam konsekuensi.
I was broke (again). My personal life was a mess, and most importantly, I felt that I could not speak to anybody about my troubles because I felt nobody would understand.Para pengusaha di lingkaran saya bukan teman baik dan kebanyakan teman baik saya bekerja sebagai profesional yang digaji, mereka tidak akan mengerti berapa banyak pengorbanan yang sudah saya tuangkan untuk bisnis ini. Saya menyalahkan diri sendiri karena kurangnya keberhasilan dan mulai berharap akan sesuatu yang baru.
Side effects of Entrepreneurship
- Frustration. Salah satu yang membuat frustasi adalah tagihan bulanan (semua pasti merasakan). Tiap bulan saya merencanakan sesuatu yang besar, tapi gagalnya rencana juga selalu datang. Saya tidak bisa menghindari frustasi karna kegagalan, tapi saya bisa belajar bagaimana menanganinya.
- Insecurity. Kita sering meragukan keputusan berkali-kali. Kita tidak akan menemukan orang untuk membantu kita mengambil keputusan. Ini adalah efek samping menjadi bos untuk diri kita sendiri.
- Sleep Disorders. Pola tidur yang buruk mulai mempengaruhi produktivitas saya. Bagun di waktu yang sama tiap hari terlepas dari waktu tidur saya. Rutinitas disesuikan otomatis untuk timing tidur.
- Self-worth Issues. Mulai meragukan diri sendiri. Setelah kegagalan terus menerus, saya mulai merasa tidak layak. Persistence and perseverance are keys to tackling such a situation.
Anxiety, Depression and Panic Attacks are not signs of weakness. They are signs of trying to remain strong for way too long. --- Deepika Padukone
So, you're depressed, huh?
Depression is not just stress, nor is it only sadness. Depression is an illness. "It is sadness plus."