Lihat ke Halaman Asli

Pasar Terapung di Kota Seribu Sungai

Diperbarui: 17 Juni 2015   18:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14153385311501618881

[caption id="attachment_352224" align="aligncenter" width="300" caption="sumber: http://indonesiawow.com"][/caption]

Mungkin sebagian dari Anda belum mengetahui adanya pasar yang terapung di atas air. Pasar terapung ini merupakan pasar tradisional yang melakukan seluruh aktivitasnya di atas sungai menggunakan jukung, yaitu sebutan perahu kecil dalam Bahasa Banjar. Pasar Terapung Muara Kuin salah satunya, pasar ini berada di atas sungai Barito di muara Kuin, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Yang unik dari pasar ini selain ada di atas sungai adalah masih adanya sistem barter yaitu saling tukar barang dagangan antar pedagang. Juga karena berada di atas sungai, posisi pasar ini tidak tetap, mereka bergerak mengikuti arah arus sungai.

Di pasar terapung Anda dapat melihat barang dagangan layaknya di pasar pada umumnya seperti sayur mayur, buah-buahan dan ikan segar. Selain itu anda juga bisa menikmati kuliner khas Kalimantan yang bisa langsung Anda nikmati di atas perahu yang tak henti dimainkan gelombang sungai. Untuk dapat berkeliling menikmati pasar terapung, Anda dapat menyewa perahu motor yang disebut kelotok dan berangkatlah pagi-pagi sekali karena pasar terapung muara kuin ada selepas subuh hingga sekitar jam 9 pagi. Selain Pasar Terapung Muara Kuin, ada juga Pasar Terapung Lok Baintan yang berada di atas sungai Martapura.

Banjarmasin sebagai Kota Air juga mendapat julukan sebagai Kota Seribu Sungai karena Banjarmasin memiliki banyak sungai yang lebar serta anak-anak sungainya yang berperan besar dalam kehidupan sekaligus membentuk gaya hidup masyarakatnya. Hal ini nampak dari pemanfaatan sungai sebagai sarana transportasi, perdagangan sampai pariwisata. Sungai-sungai juga biasa digunakan sebagai tempat untuk lomba hias perahu, perayaan atau festival-festival lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline