Lihat ke Halaman Asli

PEMBOHONG TERJUJUR

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“seorang pembohong yang baik, harus memiliki ingatan yang baik”


Tengah Minggu ke 2 Maret 2014 …

Pemilu baru kelar, entah sampai mana perhitungannya, gue ga ngikutin. Bahkan proses nya pun gue ga ngikutin. Lagi, nama gue ga terdaftar sebagai pemilih,ga tahu kalo dirumah, yang pasti dikosan sih engga.

Yang tersisa dari pemilu kemarin, tinggal harap harap cemas, apa jadinya janji terbaik yang dikasih para mereka yang berharap dicoblos. 5 tahun kedepan, bukti dari janji hebat itu bakal ketauan, ditepatin , atau, bohong.

Akhir minggu ke 2 Maret 2014 …

Jadwal pulang ke bandung seperti biasa, tapi ga pulang, bukan ga mau, atau ga boleh tapi karena emang ga bisa. Kemudian Hujan turun besar, juga ramai dan banyak. Jadilah sebuah alasan, sms ke ibu di rumah, ga pulang, karena hujan besar. Takut banjir, ibu percaya. Seminggu kedepan ibu bakal tahu ga pulang bukan karena hujan, tapi serangga imut yang ngegigit dan ninggalin bekas, namanya keren, Tomcat. Gigitannya ga sekeren namanya, kena tomcat itu sakit, dan panas. biar ibu ga khawatir, gue ga bilang, gue bohong

Kita manusia, gue, dan elu juga kalo mau…

Sebenernya ga difitrahkan untuk berbohong, tapi kita selalu berencana untuk itu. Sedikit dari banyak manusia yang ga pernah bohong, bukan karena ga mau, mungkin belum sempet aja, atau waktunya lagi ga pas. Tapi nanti juga pasti bohong, karena kita manusia, dan hidup, dan hidup itu harus bohong …
Manusia itu makhluk paling sempurna, katanya. Ga ada satupun manusia bodoh di tanah bumi ini, semua manusia pintar, itu makanya manusia selalu punya akal untuk berbohong, percayalah untuk menjadi seorang pembohong itu tidak segampang yang dilihat, atau didengar. Butuh suatu pemikiran jenius agar kebohongan yang dibikin nampak nyata, tambah sedikit drama kalo perlu untuk bikin mahakarya bohong.

Untuk mereka yang ada di kasta hidup dibawah pintar, akan selalu gagal dalam berbohong, gampang ketauan. Kemudian muncul pembelaan “Itu bukan karena dia bodoh, tapi karena dia orang jujur, ga biasa untuk bohong”. Seinget gue sih orang jujur itu ga pernah gagal dalam berbohong, karena emang ga pernah, bahkan untuk sekedar nyoba ngebohong. Kalo bohong, dan ketauan. Itu bodoh, bukan jujur.

Silakan tanya ke siapapun “Pernah ga mikir untuk nyoba bohong??” Kalo definisi jujur itu adalah ga pernah bohong sama sekali, jelas, ga ada orang jujur di dunia ini, karena pada dasarnya, setiap orang pasti pernah bohong, meskipun untuk sekedar nyoba.

Tapi meskipun berhasil bohong dengan pintar, tanpa ketahuan, bukan berarti kita jadi orang bener, karena pada dasarnya bohong itu dosa, apapun tujuannya, bahkan yang katanya bohong untuk kebaikan. contohnya berbohong ketika membela teman/keluarga/kerabat nya yang salah, secara manusiawi itu baik, membela orang yang kita sayang, tapi tetep ga bener, karena pasti ada pihak yang dirugikan ketika kita bohong.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline